Berita Aceh Tenggara

Arus Balik Meningkat di Kutacane, Terminal Terpadu Tak Terawat

Rumput liar yang tumbuh di sekitar terminal membuat area tersebut terlihat semrawut.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Sri Widya Rahma
TRIBUNGAYO/ASNAWI LUWI
ARUS BALIK - Memasuki H+3 Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah arus balik di Terminal Terpadu Kutacane Kecamatan Babussalam, mulai meningkat, namun kondisi terminal tersebut tampak tidak terawat, Rabu (2/4/2025). Kondisi ini seharusnya menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tenggara melalui dinas terkait agar terminal tetap nyaman bagi pengguna jasa transportasi. 

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Memasuki H+3 Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah arus balik di Terminal Terpadu Kutacane Kecamatan Babussalam, mulai meningkat.

Namun kondisi terminal tersebut tampak tidak terawat, Rabu (2/4/2025).

Rumput liar yang tumbuh di sekitar terminal membuat area tersebut terlihat semrawut.

Kondisi ini seharusnya menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tenggara melalui dinas terkait agar terminal tetap nyaman bagi pengguna jasa transportasi.

Salah seorang pekerja di loket BTN Terminal Terpadu Kutacane, Didi Dono, mengatakan bahwa arus balik dari Kutacane menuju Medan mulai ramai.

"Banyak masyarakat yang mudik ke Medan maupun Pematang Siantar sudah mulai memesan dan membooking tiket untuk jadwal keberangkatan selanjutnya.

Biasanya, lonjakan penumpang arus balik Lebaran berlangsung hingga sepekan ke depan," ujarnya kepada TribunGayo.com, Rabu (2/4/2025).

Ia menambahkan, saat ini banyak mobil penumpang (Mopen) BTN kelas royal dan bisnis yang standby di Terminal Terpadu Kutacane, menunggu jadwal keberangkatan ke Medan.

Operasional Mopen dari Kutacane ke Medan berlangsung sejak pagi hingga malam hari.

Seperti diberitakan sebelumnya, Terminal Tipe C Terpadu Kutacane Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara ditutupi rumput-rumputan atau semak belukar.

Ketinggian rumput bervariasi mulai 20 centimeter hingga 80 centimeter.

Rumput itu tumbuh di lokasi Terminal Terpadu, sehingga terkesan terminal tidak terawat.

"Terminal Terpadu Kutacane ini terkesan kurang diperhatikan. Di taman ditumbuhi rumput sehingga menjadi semak belukar.

Bukan hanya itu saja sampah juga menumpuk," kata Pengawas Mobil Trayek BTN Rute Kutacane- Medan, Samsul Bahri kepada TribunGayo.com, Minggu (30/3/2025).

Ia berharap Terminal Terpadu Kutacane dapat dibenahi sehingga ada daya tarik masyarakat untuk lama-lama di terminal ketika mengantarkan penumpang. (*)

Baca juga: Tragis! Pelajar di Bitung Tikam Teman hingga Tewas Usai Pesta Miras

Baca juga: Pemprov DKI Segera Tinggikan Tanggul 2,5 Meter untuk Cegah Banjir Rob

Baca juga: Panitia Hari Puisi Nasional 2025 Umumkan Puisi Terpilih dalam Antologi "Binatang Jalang"

 

 

Sumber: TribunGayo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved