Harga Kakao di Aceh Tenggara Naik Menjadi Rp 90.000/Kilogram

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Harga komoditi kakao kering di tingkat petani di Kabupaten Aceh Tenggara mengalami kenaikan, hari ini, Minggu (20/4/2025).

Harga kakao kering sebelumnya Rp 80.000 per kilogram kini naik menjadi Rp 90.000 per kilogram.

Seorang Pengumpul Kakao di Aceh Tenggara, Manto, kepada TribuGayo.com, mengatakan, saat ini harga kakao kering di pasaran mengalami kenaikan dari Rp 80.000 per kilogram menjadi Rp 90.000 per kilogram.

"Kenaikan harga Rp 10.000 per kilogram," sebutnya.

Menurutnya, harga kakao di pasaran saat ini tak stabil. Karena, harga kakao naik maupun turun tergantung harga dipasaran Medan, Sumatera Utara.

Sementara itu, sejumlah petani kakao di Kecamatan Lawe Sigala -gala mengatakan, harga kakao kering saat ini mulai menggairahkan kembali, walaupun harga di pasaran hanya Rp 90.000 per kilogram.

Sebelumnya, kakao kering sempat tembus di level Rp 170.000 per kilogram ditingkat petani.

"Harga kakao ini sudah tergolong tinggi bila dibanding puluhan tahun yang lalu hanya berada di level Rp 50.000 per kilogram," ujar Wasmar petani kakao di Desa Lawe Loning Aman dan Bintang Sinulingga Warga Desa Lawe Pekhijinen Kecamatan Lawe Sigala -gala.

Menurut mereka, untuk menstabilkan harga kakao kering di pasaran, Gubernur Aceh bersama Bupati dapat mengundang investor lokal maupun investor asing.

Yaitu untuk membangun pabrik kakao di Aceh Tenggara, apalagi produksi kakao Aceh Tenggara selama ini cukup tinggi dengan kualitas terbaik. (*)

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran di Desa Tualang Baru Aceh Tenggara, Tiga Rumah dan Satu Balai Pengajian 

Baca juga: Buka Musrenbang RKPK 2026, Bupati Aceh Tenggara Salim Fakhry Ajak Tingkatkan PAD

Baca juga: Buah Kelapa Raib Dicuri Maling di Depan Rumah, Warga Lawe Loning Aman Aceh Tenggara Resah