Nelayan Cangkul Padang Unjuk Rasa
DPRK Aceh Tengah Jamin Tak Ada Pembongkaran Cangkul Padang Sebelum Nelayan Bertemu Bupati
"Kami atas nama pimpinan DPRK sepakat, pemberhentian, pembongkaran dan penertiban, sampai menunggu pertemuan dengan Bupati Aceh Tengah," sebutnya.
Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Mawaddatul Husna
Laporan Alga Mahate Ara | Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Ketua DPRK Aceh Tengah, Fitriana Mugie, akhirnya merespons tuntutan para nelayan cangkul padang yang tergabung dalam Himpunan Aliansi Masyarakat Nelayan Serumpun (HAMAS) setelah mereka menggelar unjuk rasa di depan kantor DPRK setempat, Jumat (16/5/2025).
Dalam pernyataannya pada audiensi tersebut, Fitriana Mugie menegaskan bahwa cangkul padang dan cangkul dedem di Danau Lut Tawar milik nelayan tidak boleh dibongkar sebelum para nelayan bertemu langsung dengan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah.
"Kami atas nama pimpinan DPRK sepakat, pemberhentian, pembongkaran dan penertiban, sampai menunggu pertemuan dengan Bupati Aceh Tengah beserta wakilnya," ujar Fitriana saat audiensi berlangsung.
Permintaan para nelayan untuk bertemu Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah itu terhalang, lantaran saat ini orang nomor 1 dan 2 itu sedang dalam perjalan dinas ke luar daerah.
Fitriana pun menegaskan akan sesegera mungkin mempertemukan para nelayan Hamas tersebut.
Hamdan Dasir, salah seorang juru bicara pengunjuk rasa, menyambut baik respons dari Ketua DPRK tersebut.
Mereka mengaku menghormati kebijakan pemerintah tentang pembongkaran cangkul padang tersebut.
Namun, pihaknya menuntut kepada pemerintah untuk dapat memberikan solusi akibat dari pembongkaran cangkul padang yang mengakibatkan terputusnya mata pencaharian mereka.
"Kami minta (Bupati) duduk dengan pemilik cangkul padang, jangan sembarang bongkar, kami siap membongkarnya tapi musyawarah dulu," ujarnya.
Setelah proses audiensi tersebut berlangsung, para nelayan kemudian membubarkan diri dengan tertib setelah mendapatkan jaminan dari DPRK bahwa tuntutan mereka akan ditindaklanjuti. (*)
Baca juga: BREAKING NEWS: Nelayan Cangkul Padang Danau Lut Tawar Gelar Aksi Unjuk Rasa di DPRK Aceh Tengah
Baca juga: Harga Emas di Aceh Tengah Hari Ini: Jumat 16 Mei 2025 Mulai Naik, London Rp 1.530.000 per Gram
Baca juga: Usia Bukan Kendala, Kakek Berumur 100 Tahun dari Aceh Tengah Naik Haji 2025 dari Hasil Kebun Kopi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.