Harga Emas Antam Hari Ini

Harga Emas Tembus Level Tertinggi Sepekan, Harga Dipicu Dolar AS Melemah

Harga emas dunia melonjak pada Rabu pagi, 21 Mei 2025, menyentuh level tertinggi dalam satu minggu terakhir. 

Penulis: Malikul Saleh | Editor: Malikul Saleh
TRIBUNGAYO.COM/ASNAWI LUWI 
HARGA EMAS ANTAM - Penjual emas di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kutacane Aceh Tenggara, sedang menunjukkan emas antam. Harga emas dunia melonjak pada Rabu pagi, 21 Mei 2025, menyentuh level tertinggi dalam satu minggu terakhir.  

“Dalam jangka menengah hingga panjang, kenaikan lebih lanjut pada emas diunggulkan, meskipun jika ada berita utama mengenai kesepakatan perdagangan yang positif, ini bisa menjadi kendala bagi emas dalam upayanya untuk merebut kembali level $3.500,” ujarnya.

Dari sisi kebijakan moneter, Presiden Federal Reserve (The Fed) St. Louis, Alberto Musalem, menyatakan bahwa jika ketegangan perdagangan dapat mereda, maka pasar tenaga kerja AS akan tetap kuat dan inflasi akan tetap bergerak menuju target 2 persen yang ditetapkan oleh bank sentral.

Sementara itu, para pelaku pasar kini memperkirakan The Fed akan kembali memangkas suku bunga pada bulan Oktober mendatang.

Secara keseluruhan, pasar memperkirakan penurunan suku bunga sebesar sekitar 54 basis poin hingga akhir tahun 2025.

Selain emas, harga logam mulia lainnya juga menunjukkan pergerakan yang beragam.

Harga perak spot tercatat turun 0,2 persen  menjadi $32,99 per ons.

Platinum juga mengalami penurunan 0,3 persen  ke level $1.050,25, sementara paladium justru menguat 0,5 persen  ke $1.017,93, menyentuh level tertinggi sejak 4 Februari.

Kondisi pasar yang penuh ketidakpastian dan kebijakan moneter yang cenderung akomodatif menjadi kombinasi yang mendukung penguatan harga emas dalam beberapa waktu ke depan, meskipun tetap perlu diwaspadai potensi hambatan dari berita-berita ekonomi dan geopolitik yang bersifat positif.

(TribunGayo.com/Malikul Saleh)

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved