Bu Menteri Beri Kabar Duka Soal Pendaftaran CPNS 2025, Sebut Belum Punya Rencana

TRIBUNGAYO.COM - Informasi soal ditiadakannya pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2025 beredar di berbagai platform media sosial.

Kabar duka soal pendaftaran CPNS 2025 tersebut beredar usai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini memaparkan bahwa pemerintah belum punya rencana untuk membuka lowongan kerja melalui rekrutmen CPNS 2025.

Pemaparan yang menghebohkan itu terdengar pada Sabtu (24/5/2025) dalam siaran wawancara yang dilakukan Kompas TV seperti dilasir TribunGayo.com pada Senin (26/5/2025).

Tak hanya CPNS 2025, rencana soal pendaftaran PPPK 2025 juga demikian alias belum direncakan.

Menurut Kemenpan-RB dan juga Badan Kepegawaian Negara (BKN) masih fokus untuk menyelesaikan formasi yang sudah diikuti ribuan pelamar pada rekrutmen CPNS dan PPPK tahun 2024.

Sehingga, hal tersebut masih menjadi fokus dan prioritas utama pemerintah saat ini.

"Jumlah CPNS dan PPPK 2024 tahap I yang harus diselesaikan 1 Juni serta 1 Oktober mencapai 1 juta lebih. Hal itu butuh perhatian besar dari pemerintah," kata Menteri Rini.

“Saya tentunya dengan BKN masih menyelesaikan seleksi CASN untuk tahun 2024 kemarin.

Nah, mungkin sudah mengetahui ya bahwa bulan Juni ini akan menyelesaikan untuk CPNS-nya dan Oktober untuk PPPK. Itu kita masih butuh waktu, ya,” ujar Rini.

“Jadi sampai saat ini kami masih fokus untuk menyelesaikan CASN 2024.

Jadi belum kita berencana untuk membuka CASN lagi, karena harus menata kembali bagaimana kebutuhannya.

Kita juga kementerian yang baru, dan untuk ini belum bisa dibuka dulu,” sambungnya.

Selain perihal diatas, pemerintah juga menyebut bahwa saat ini rekrutmen PPPK tahap II juga masih dalam proses.

Karena itulah, sangat mustahil rasanya untuk Kembali membuka penerimaan baru termasuk PPPK dan CPNS 2025 ini.

Sebagai informasi, sebelumnya Kepala BKN, Prof Zudan Arif mengungkapkan, jumlah pelamar PPPK tahap I yang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) mencapai 1.357.205 orang.