Tgk Selamet Asal Bener Meriah Sukses Terjemahkan 5 Kitab Kuning ke dalam Bahasa Indonesia

Laporan Bustami I Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Bagi para penggemar dan pengkaji ilmu ushul fikih kini dapat menikmati sejumlah terjemahan kitab kuning karya Tgk Selamet MPd, asal Kabupaten Bener Meriah.

Kitab-kitab ini telah di terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia serta menjadi salah satu rujukan utama dalam disiplin ushul fikih bagi seluruh pencari ilmu.

Data yang dihimpun TribunGayo.com, Rabu (4/6/2025) jika hingga awal tahun 2025, Tgk Selamet telah berhasil menerjemahkan setidaknya lima kitab kuning yang diantaranya, Kitab Nurudz Dholam yang membahas tentang pemahaman aqidah Islam.

Kemudian Kitab Aqidatul Awam yang membahas dasar-dasar ilmu tauhid, kemudian pengantar ilmu tasawuf yang ia himpun dari 30 kitab tasawuf lainnya,Tafsir surat Yasin Risalah adab sulukil murid, serta Alazkarrahmaniyah.

Tgk Selamet yang juga anggota organisasi Jam'iyyah ahli thariqah mu'tabarah annahdliyah (Jatman) Bener Meriah berharap terjemahan ini dapat memudahkan pemahaman ushul fikih bagi para pembaca di Indonesia terkhusus bagi warga Bener Meriah.

Karya terjemahannya ini dilengkapi dengan istilah akademik dan glosarium agar mudah dipahami oleh berbagai kalangan.

Keberhasilan Tgk Selamet dalam menerjemahkan sejumlah kitab kuning semoga menjadi motivasi besar bagi pemuda lainnya.

Terpenting karyanya ini diakui sebagai salah satu referensi penting untuk memahami hukum-hukum Islam.

Selain itu hadirnya terjemahan- terjemahan tersebut harapannya agar semakin menguatkan aqidah anak-anak bangsa terkhusus di wilayah Gayo Bener Meriah.

Sementara Abu Jala, selaku Rois am atau Pimpinan JATMAN (Jam'iyyah ahli thariqah mu'tabarah annahdliyah) Kabupaten Bener Meriah menyampaikan apresiasi atas capaian Tgk Selamet.

Menurutnya, Pemkab Bener Meriah juga sudah selayaknya memberikan apresiasi kepada Tgk Selamet, apalagi ia penulis salah satu putra asli Bener Meriah.

Selain itu karyanya Tgk Selamet tersebut telah mendapatkan recommended dari sekretaris Komisi Pengkajian dan peneliti Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr. KH. Ali M. Abdillah, MA yang juga selaku Sekretaris umum Jatman pusat.

"Buku ini juga mendapat rekomendasi dari wali agama Aceh Abuya syekh h Amran waly alkhalidi pendiri majlis pengkajian Tauhid Tasawwuf Asia Tenggara," ujarnya

Selanjutnya Abu Jala berharap Pemerintah Bener Meriah dapat mendukung penuh karya-karya anak daerah ini.

"Harapan kami pemerintah bener meriah bisa memasukan karya-kary ini ke salah satu mata pelajaran agama di sekolah formal maupun non formal," harapnya.(*) 

Baca juga: Aceh Besar Juara Umum Lomba Baca Kitab Kuning se-Aceh, Pj Gubernur: Santri Harus Jadi Orang Hebat