Berita Aceh Tengah Hari Ini

Libur Idul Adha 1446 H, Arus Lalu Lintas Jalur Takengon- Isak Padat Merayap

Kepadatan kendaraan terlihat jelas di Desa Uning, Pegasing, Aceh Tengah, dengan arus kendaraan bergerak sangat lambat di kedua arah.

Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Mawaddatul Husna
TRIBUNGAYO.COM/ALGA MAHATE ARA
JALANAN DIPADATI KENDARAAN - Arus kendaraan di Jalan Lintas Takengon- Isaq, Kampung Uning, Pegasing, Aceh Tengah, padat merayap, Minggu (8/6/2025). Kondisi padat merayap mulai terasa sejak pukul 14.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 18.30 WIB. 

Laporan Alga Mahate Ara | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Arus lalu lintas di jalur Takengon- Isak meningkat, menyebabkan arus kendaraan padat merayap pada libur Idul Adha 1446 H, Minggu (8/6/2025). 

Kepadatan kendaraan terlihat jelas di Desa Uning, Pegasing, Aceh Tengah, dengan arus kendaraan bergerak sangat lambat di kedua arah.

Kondisi padat merayap mulai terasa sejak pukul 14.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 18.30 WIB.

Jalur yang biasanya dapat ditempuh dengan lancar kini dipenuhi mobil pribadi, bus pariwisata, dan sepeda motor dengan plat nomor dari berbagai daerah yang bergerak sangat perlahan.

Andi Setiawan (35), wisatawan asal Medan yang terjebak kepadatan lalu lintas bersama keluarga, mengungkapkan pengalaman perjalanannya.

"Dari pukul 2 siang sampai sekarang masih merayap terus. Tadinya mau sampai Danau Lut Tawar tapi macetnya lebih parah, akhirnya putar haluan ke Masjid Viral Uning," ujarnya.

Sementara itu, Sari Dewi (28), wisatawan dari Banda Aceh, justru melihat kondisi padat merayap ini sebagai bagian dari pengalaman wisata.

"Ini pertama kali saya ke Takengon. Padatnya memang luar biasa, tapi saya bisa menikmati pemandangan pegunungan yang cantik.

Anak-anak juga antusias melihat suasana alam yang berbeda dari kota," ceritanya.

Di sisi lain, pedagang makanan dan minuman di sepanjang jalan merasakan berkah dari kondisi padat merayap ini.

Banyak wisatawan yang turun dari kendaraan untuk membeli jajanan dan minuman sambil menunggu.

"Biasanya sepi, tapi hari ini ramai sekali. Kopi dan alpukat paling laris," kata Pak Zedi (55), pedagang yang berjualan di pinggir jalan.

Kondisi kemacetan lalulintas diperkirakan akan terus berlanjut hingga malam hari.

Namun di beberapa titik lokasi seiring dengan tingginya arus kendaraan wisatawan yang masih terus berdatangan ke Aceh Tengah maupun sebaliknya. (*)

Baca juga: Gerbang Wisata Arung Jeram di Tengah Kota & Olahraga Rekreasi Jadi Terobosan Baru Wisata Aceh Tengah

Baca juga: Wisata Aceh Tengah: Alasan Masjid Al-Munawwarah Jadi Magnet Wisata Religi di Takengon

Baca juga: Wisata Aceh Tengah: Long Weekend di Takengon Bisa Kemana Aja? Simak Rekomendasi Berikut

 

Sumber: TribunGayo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved