Berita Bener Meriah Hari Ini

Kunjungi Sekolah di Timang Gajah, Bunda PAUD Bener Meriah Kampanye Anak Wajib Belajar 13 Tahun

Bunda PAUD Bener Meriah, Meutia Fauziah SH, kampanye wajib belajar 13 tahun di Kampung Suka Damai.

Penulis: Bustami | Editor: Sri Widya Rahma
Dokumen Prokopim Bener Meriah
WAJIB BELAJAR 13 TAHUN - Hadiri gebyar pentas seni akhir tahun PAUD se-Kecamatan Timang Gajah, Bunda PAUD Bener Meriah, Meutia Fauziah SH, kampanye wajib belajar 13 tahun di Kampung Suka Damai, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, Selasa (10/6/2025). Program 13 tahun wajib belajar buka sekedar target administratif, melainkan sebuah komitmen moral dan sosial untuk memastikan setiap anak mendapatkan haknya atas pendidikan yang bermutu sejak dini  

Laporan Bustami I Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Hadiri gebyar pentas seni akhir tahun PAUD se-Kecamatan Timang Gajah, Bunda PAUD Bener Meriah, Meutia Fauziah SH, kampanye wajib belajar 13 tahun di Kampung Suka Damai, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, Selasa (10/6/2025).

Meutia Fauziah menyampaikan jika kegiatan sosialisasi program 13 tahun wajib belajar merupakan upaya bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya bagi usia dini.

Hingga sampai ditingkat menengah melalui Semesta Belas (Semangat Menuntaskan Tahap Belajar 13).

"Pada hari ini kita bisa berkumpul dalam rangka gebyar pentas seni akhir tahun PAUD se-Kecamatan Timang Gajah.

Sebuah momentum istimewa untuk menampilkan kreativitas anak-anak sekaligus menyuarakan komitmen kita bersama terhadap masa depan pendidikan," ujarnya.

Dikatakan, jika kewajiban belajar telah berkembang dari 9 tahun menjadi 12 tahun, dan sekarang 13 tahun, dimana 1 tahun pra sekolah, 9 tahun pendidikan dasar dan 3 tahun pendidikan menengah.

Sebagai Bunda PAUD, ia menyadari betul bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam mencetak generasi emas Indonesia khususnya di Dataran Tinggi Gayo tercinta ini. 

Menurutnya, program 13 tahun wajib belajar buka sekedar target administratif, melainkan sebuah komitmen moral dan sosial untuk memastikan setiap anak mendapatkan haknya atas pendidikan yang bermutu sejak dini.

"Dan ini adalah komitmen kita dalam menciptakan generasi emas yang berkualitas, 1 tahun PAUD diwajibkan dalam program ini bukanlah tambahan beban, melainkan sebuah investasi cerdas untuk masa depan," ucap Bunda PAUD Kabupaten Bener Meriah.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa keberhasilan program tersebut tidak hanya mengandalkan pemerintah saja.

"Namun dibutuhkan sinergi dari stakeholder baik itu dunia usaha, masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, media dan tentu saja para orang tua untuk mendukung anak-anak agar dapat mengenyam pendidikan secara lengkap dan berkelanjutan," pungkasnya. (*)

Baca juga: Gedung Olah Seni Takengon Pernah Menjadi Pusat Denyut Kesenian, Butuh Revitalisasi

Baca juga: Menanti Langkah Mualem dalam Mempertahankan Empat Pulau Singkil

Baca juga: UPTD PPA Bener Meriah Harap Kasus Pengeroyokan Libatkan Anak di Bawah Umur Diproses Secara Adil

Sumber: TribunGayo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved