Wanita Ditemukan Tak Bernyawa

Ternyata Wanita yang Ditemukan Tak Bernyawa di Gayo Lues, Meninggal Karena Ini

Berikut kronologi dan penyebab tewasnya seorang ibu rumah tangga (IRT) yang ditemukan meninggal dunia oleh ibunya di rumahnya sendiri sekitar pukul 6.

Penulis: Rasidan | Editor: Sri Widya Rahma
TRIBUNGAYO.COM/RASIDAN
WANITA DITEMUKAN TAK BERNYAWA - Aparat kepolisian dan warga setempat saat berada di rumah wanita yang ditemukan sudah tak bernyawa, di Desa Cike, Kecamatan Kutapanjang, Gayo Lues, Kamis (12/6/2025). Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gayo Lues telah memeriksa dan meminta keterangan dari enam orang saksi terkait kasus penemuan seorang ibu rumah tangga (IRT) yang ditemukan meningga dunia dalam kondisi bersimbah darah di rumahnya. 

Laporan Rasidan | Gayo Lues

TRIBUNGAYO.COM, BLANGKEJEREN - Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gayo Lues telah memeriksa dan meminta keterangan dari enam orang saksi terkait kasus penemuan seorang ibu rumah tangga (IRT) yang ditemukan meningga dunia dalam kondisi bersimbah darah di rumahnya.

Korban ditemukan oleh ibunya sendiri di Desa Cike, Kecamatan Kutapanjang, Kabupaten Gayo Lues, pada Kamis (12/6/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.

Dilaporkan, korban berinisial R (40), seorang ibu dari tiga anak, ditemukan tewas di atas kasur dengan kondisi leher tergorok menggunakan pisau kater. 

Korban pertama kali ditemukan oleh ibunya, Nuriala (65), sepulang salat subuh dari masjid.

Kasus penemuan seorang wanita yang telah meninggal dunia di Desa Cike sempat menggegerkan warga, termasuk sejumlah warga dari Desa Rema.

Saat kejadian suami korban, Saleh Kadri (45), serta ketiga anak mereka dua di antaranya perempuan yang sudah duduk di bangku kuliah dan satu laki-laki yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) juga berada di rumah tersebut.

Kapolres Gayo Lues, AKBP Hyrowo melalui Kasat Reskrim Iptu M Abidinsyah, kepada TribunGayo.com menjelaskan bahwa setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan penyidikan di rumah korban, serta pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan pihak keluarga, sejauh ini korban diduga kuat bunuh diri akibat depresi yang dipicu oleh penyakit lambung yang dideritanya.

Dari keterangan sejumlah saksi dan warga, diketahui bahwa korban sebelumnya kerap menyatakan keinginannya untuk mengakhiri hidup akibat depresi yang dialaminya.

Meski demikian, pihak kepolisian menegaskan bahwa penyelidikan akan terus dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kematian korban dalam kasus yang sempat menggegerkan warga di dua desa tersebut.

Lebih lanjut Kasat Reskrim mengatakan bahwa dari keterangan sejumlah saksi, sebelum korban nekat mengakhiri hidupnya, diketahui R sempat memebli kater dari kedai kelontong yang berjarak beberapa meter dari rumahnya, ketika sang ibu korban pergi salat subuh ke Masjid.

"Namun kini pihak kepolisian akan terus melakukan penyidikan lebih lanjut, akan tetapi saat ini masih dalam suasana berduka dan sejauh ini saksi yang sudah dimintai keterangan baru 6 orang," sebutnya. (*)

Baca juga: Sebelum Kejadian Ternyata Wanita yang Ditemukan Tak Bernyawa di Desa Cike Gayo Lues Sering Menangis 

Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Desa Cike Gayo Lues Digegerkan Penemuan Seorang Wanita Sudah Tak Bernyawa

Baca juga: Satresnarkoba Aceh Tenggara Bekuk Satu Wanita dan Dua Pria Diduga Miliki Sabu Seberat 1,23 Gram

Sumber: TribunGayo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved