Berita Aceh Tengah Hari Ini

Warga Kampung Sukadamai Aceh Tengah Gotong Royong Bangun Masjid Babul Khairat

Masyarakat setempat bahu-membahu melaksanakan pembangunan Masjid Babul Khairat secara swadaya tanpa mengandalkan banyak tenaga profesional dari luar.

Dok Insanu Akbar
PEMBANGUNAN MASJID - Masyarakat Kampung Sukadamai, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah bahu-membahu melaksanakan pembangunan Masjid Babul Khairat. Pembagunan masjid itu dilakukan secara swadaya tanpa mengandalkan banyak tenaga profesional dari luar, Senin (16/6/2025). 

Laporan Insanu Akbar | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Masyarakat Kampung Sukadamai, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah bahu-membahu melaksanakan pembangunan Masjid Babul Khairat.

Pembagunan masjid itu dilakukan secara swadaya tanpa mengandalkan banyak tenaga profesional dari luar.

Tokoh masyarakat setempat, Junaidi Aramiko, Senin (16/6/2025) mengatakan pembangunan Masjid Babul Khairat di Kampung Sukadamai sudah dimulai sejak 2013-2014 oleh mantan reje marwansyah.

Pekerjaan gotong royong kali ini difokuskan pada proses pengecoran lantai atas masjid.

Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai pemuda hingga orang tua.

Hanya satu tukang kunci yang disewa, sedangkan sisanya merupakan warga kampung yang sudah memiliki keahlian tukang.

Menurut Junaidi Aramiko, pembangunan ini melibatkan seluruh warga Kampung Sukadamai.

Bahkan, masyarakat dari kampung tetangga di sekitar Kecamatan Pegasing juga ikut membantu, baik secara tenaga maupun dana.

Kegiatan gotong royong tidak dilakukan setiap hari, melainkan berdasarkan kesepakatan bersama antarwarga. 

Jika sudah disepakati, maka kegiatan gotong royong pun segera dilakukan.

Dikatakan, masyarakat memilih gotong royong karena selain banyak warga yang memiliki keahlian tukang, cara ini juga bisa menghemat biaya pembangunan.

Seluruh pendanaan pembangunan masjid ini bersumber dari swadaya masyarakat, tanpa bantuan dari dana desa ataupun pemerintah.

"Dana dan material diperoleh dari sumbangan warga kampung serta saudara-saudara yang berada di Aceh Tengah," ujarnya.

(Laporan Mahasiswa Internship dari Universitas Gajah Putih Takengon, Aceh Tengah)

Baca juga: Maling Bobol Kontainer Kafe di Kampung Mendale Aceh Tengah

Baca juga: Harga Emas di Aceh Tengah Hari Ini: Minggu 15 Juni 2025 Naik Lagi Rp 10.000 per Gram

Baca juga: Burni Kelieten, Primadona Baru Wisata Alam di Aceh Tengah yang Belum Tersentuh Izin Resmi

Sumber: TribunGayo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved