Warga Sigli Diamuk Massa
Dituduh Mencuri, Bos Rental Asal Pidie Jadi Korban Amukan Warga di Takengon, Ini Kronologinya
Pengusaha rental mobil asal Kabupaten Pidie menjadi korban penganiyaan setelah sempat dituding mencuri mobil Avanza yang merupakan miliknya sendiri.
Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Sri Widya Rahma
Laporan Alga Mahate Ara | Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Kepolisian Resor (Polres) Aceh Tengah akhirnya angkat bicara terkait insiden pengeroyokan terhadap pengusaha rental asal Pidie di Kampung Kemili Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, pada Selasa (17/6/2025).
Pengusaha rental mobil asal Kabupaten Pidie tersebut bernama Abdurrahman Puteh (50), menjadi korban penganiyaan setelah sempat dituding mencuri satu unit mobil jenis Avanza yang merupakan miliknya sendiri.
Polisi menyatakan bahwa korban adalah pemilik sah kendaraan tersebut dan kini tiga pelaku utama penganiyaaan telah diamankan.
Peristiwa bermula saat korban bersama lima rekannya MY (49), JA (52), MN (56), SB (56), dan T (33) seluruhnya warga Pidie, berangkat menuju Kecamatan Celala, Aceh Tengah.
Mereka berniat mencari dua unit mobil rental miliknya, yaitu mobil jenis Toyota Kijang Innova dan Toyota Rush, yang sudah melewati masa sewa dan tidak kunjung dikembalikan penggunanya.
Berdasarkan pelacakan GPS, salah satu mobil terdeteksi berada di wilayah Celala.
Setelah dilakukan pelacakan, korban menemukan mobil Innova yang dikuasai oleh RK (28), seorang warga asal Bener Meriah.
RK kemudian mengarahkan korban untuk menyelesaikan persoalan tersebut di rumah orang tuanya di Bener Meriah.
Namun dalam perjalanan menuju ke sana tepatnya di Kampung Kemili, kendaraan yang ditumpangi korban dicegat oleh RK bersama dua rekannya yakni ZF (32) dan AS (42), yang juga warga Bener Meriah.
Saat pencegatan terjadi, terdengar teriakan "maling" yang diduga dilontarkan oleh salah satu pelaku.
Teriakan tersebut memicu kerumunan warga yang sedang berada di sekitar lokasi.
Salah seorang warga yang belum diketahui identitasnya melempar batu ke arah mobil korban hingga memecahkan kaca dan mengenai tubuh korban.
Setelah itu, korban ditarik keluar dari kendaraan dan dianiaya oleh RK, ZF, dan AS hingga mengalami luka di bagian wajah dan kepala.
Beruntung, seorang warga yang berada di lokasi segera melerai dan menyelamatkan korban dari kerumunan massa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.