Gaji Tak Kunjung Dibayar, Puluhan Petugas Kebersihan RSUD Muyang Kute Mengadu ke DPRK Bener Meriah

Laporan Bustami | Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Puluhan petugas kebersihan atau cleaning servis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute Bener Meriah mendatangi kantor DPRK setempat, Senin (23/6/2025). 

Para petugas kebersihan ini mengadu ke DPRK Bener Meriah karena gaji mereka selama dua bulan tak kunjung dibayar.

Kehadiran sejumlah petugas kebersihan rumah sakit ini disambut oleh anggota Komisi D DPRK Bener Meriah, Tgk Husnul Ilmi.

Mereka menyampaikan gaji sebagai petugas kebersihan di RSUD itu belum dibayar terhitung sejak bulan April- Mei 2025. 

"Kami datang kemari untuk menyampaikan nasib kami pak. Gaji kami belum dibayar selama dua bulan sebagai clenaing service di rumah sakit," kata petugas cleaning service RSUD Muyang Kute, Iwan Tona.

Dikatakan, gaji petugas kebersihan yang belum dibayarkan sebesar Rp 3,4 juta untuk masing- masing petugas selama dua bulan.

"Kami disini bingung pak, ketika kami tanyakan kepada Direktur Rumah Sakit, katanya tanya ke pihak ketiga yang bertanggungjawab soal gaji kami.

Namun ketika kami tanyakan ke pihak ketiga, dikembalikan lagi ke Rumah Sakit," ungkapnya.

"Sementara itu, pihak ketiga salah satu perusahaan tersebut sudah putus kontrak dengan Rumah Sakit sejak 31 Mei 2025.

Sekarang yang memegang pengadaan cleaning service dipegang oleh perusahan lain," timpal Iwan.

Menanggapi hal itu, anggota Komisi D DPRK Bener Meriah, Husnul Ilmi berjanji akan memanggil Direktur RSUD Muyang Kute, Sri Tabahati untuk mempertanyakan soal gaji itu.

"Besok kita panggil pihak RSUD. Baru diketahui duduk persoalannya.

Sebagai wakil rakyat, kami turut prihatin terhadap kondisi para petugas cleaning service. Kita berharap persoalan ini segera tuntas," ucapnya. (*)

Baca juga: Polisi Amankan Sejumlah Anak yang Terlibat Balap Sepeda Liar di Bener Meriah

Baca juga: Wakil Bupati Bener Meriah Hadiri Rakornas Pengelolaan Sampah 2025 di Jakarta

Baca juga: Cerita Abdul Muthalib Korban Amukan Gajah Liar di Bener Meriah, Alami Luka di Telinga dan Perut