Keber DPRK Aceh Tengah 

Motor Hilang dan Sistem Rusak, Khairul Ahadian Desak Pemkab Ganti Pengelola Parkir RSUD Datu Beru

"Pemerintah seharusnya hadir memberikan rasa aman, bukan malah menciptakan kekhawatiran di tempat layanan kesehatan," tambahnya.

Penulis: Romadani | Editor: Mawaddatul Husna
Dokumen DPRK Aceh Tengah
PARKIR RSUD TAKENGON - Ketua Fraksi Keramat Mupakat DPRK Aceh Tengah, Khairul Ahadian mendesak Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah terkait pengelolaan parkir RSUD Datu Beru Takengon. Ia mendesak agar kontrak dengan pihak ketiga segera dievaluasi dan diganti menyusul hilangnya satu unit sepeda motor milik warga Arul Putih Kecamatan Silih Nara, Aceh Tengah, pada Rabu (2/7/2025) malam. 

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON – Ketua Fraksi Keramat Mupakat DPRK Aceh Tengah, Khairul Ahadian mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tengah terkait pengelolaan parkir RSUD Datu Beru Takengon

Ia mendesak agar kontrak dengan pihak ketiga segera dievaluasi dan diganti menyusul hilangnya satu unit sepeda motor milik warga Arul Putih Kecamatan Silih Nara, Aceh Tengah pada Rabu (2/7/2025) malam.

Menurut Khairul, sistem parkir di rumah sakit rujukan utama wilayah Gayo itu sudah tidak layak.

Pintu masuk rusak, sistem barcode tak lagi berfungsi, dan palang parkir dibiarkan mati. 

Akibatnya, area parkir terbuka lebar bagi potensi tindak kriminal, yang terbukti dengan kejadian hilangnya kendaraan.

"Jangan tempatkan orang yang tidak paham sistem parkir. Ini bukan sekadar soal retribusi, tapi soal keamanan publik.

Masyarakat jadi korban karena pengelolaan yang amburadul," tegas Khairul, Senin (7/7/2025).

Politikus Partai Demokrat itu menegaskan, jika dibiarkan, hal ini akan mencoreng citra RSUD Datu Beru sebagai institusi pelayanan publik, dan bisa mengikis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.

"Pemerintah seharusnya hadir memberikan rasa aman, bukan malah menciptakan kekhawatiran di tempat layanan kesehatan," tambahnya.

Diketahui, satu unit motor Honda CRF milik warga Arul Putih, Kecamatan Silih Nara, raib saat pemiliknya menjaga anggota keluarga yang dirawat.

"Sepeda motor adik saya diambil orang. CCTV menangkap pelaku, tapi dia memakai masker," ungkap warga Arul Putih, Jamhuri.

Ia menambahkan, laporan sudah disampaikan ke pihak kepolisian, sementara pengelola parkir menyatakan siap bertanggung jawab secara damai.

"Mereka minta waktu hingga Rabu (9/7/2025) untuk menyelesaikan persoalan ini," jelas Jamhuri. (***Romadani***)

Baca juga: Warga Aceh Tengah Gelar Aksi Penolakan Pembongkaran Cangkul Padang di Dermaga Danau Lut Tawar

Baca juga: Karhutla Kembali Landa di Kampung Kalang Rawe Aceh Tengah, Sudah Capai 10 Hektare

Baca juga: Stabil, Berikut Rincian Harga Emas di Aceh Tengah Hari Ini per Gramnya, Minggu 6 Juli 2025

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA
Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved