Doa untuk Anak

Anak Enggak Betah di Pesantren?Ini Amalan Doa Orang tua untuk Anak Agar Hatinya Terpaut Tempat Mulia

Penceramah kondang, Buya Yahya yang cukup terkenal di Indonesia memberi penjelasan terkait amalan dan doa agar anak betah di Pondok Pesantren.

Penulis: Intan Mutia | Editor: Mawaddatul Husna
Kolase TribunGayo.com
DOA UNTUK ANAK - Foto ilustrasi orang tua mendoakan anaknya. Penceramah kondang, Buya Yahya yang cukup terkenal di Indonesia memberi penjelasan terkait amalan dan doa agar anak betah di Pondok Pesantren, Selasa (8/7/2025). 

Selain itu, jika mengirimkan doa untuk anak maka barengi dengan sedekah.

Peduli dengan anaknya orang lain dan berdoa diwaktu yang tepat, seperti setelah shalat fardhu dan sunnah, atau di sepertiga malam.

“Doa ya seperti biasa, dibarengi dengan sedekah, dibarengi dengan waktu yang tepat, abis shalat.

Tengah malam, peduli dengan anaknya orang. Itu doa yang mudah dikabul oleh Allah buk” Jelas Buya Yahya.

“Peduli dengan anaknya orang jangan khawatir nanti anak Anda akan dibawa nanti oleh Allah kepada kebaikan.

Pedulilah dengan anaknya orang, jangan khawatir, Ikhlas” sambung Buya.

Selain itu, Buya juga menjelaskan terkait usia terbaik untuk anak dimasukkan ke sebuah pesantren.

Menurutnya, usia terbaik seorang anak disekolahkan di pesantren adalah Ketika berumur 12 sampai 13 tahun.

“Jika rumahmu aman maka 12 tahun sampai 13 tahun itu memang hari ini yang tepat, karena mereka lagi masa pancaroba.

Masa-masa puber itu jadi tumbuh Bersama Al-quran,” tentang Buya.

“Sebab masa-masa yang mudah dirusak di usia-usia seperti itu karena dia mulai ada kecenderungan kepada lawan jenis,” sambung Buya Yahya.

Adapun beberapa bacaan doa yang dapat diamalkan oleh orang tua untuk anak yang tidak betah di pesantren, antara lain:

1. Doa untuk Anak Agar Betah di Pesantren

اَللَّهُمَّ امْلَأْ قُلُوْبَ أَوْلَادِنَا نُوْرًا وَحِكْمَةً وَأَهْلِهِمْ لِقَبُوْلِ نِعْمَةٍ وَاَصْلِحْهُمْ وَاَصْلِحْ بِهِمُ الْأُمَّةَ

Allahummamla' quluba auladina nuran wa hikmatan wa ahlihim liqabuli ni'matin wa ashlihhum wa ashlih bihimul ummah.

Artinya: "Ya Allah, penuhi hati anak-anak kami dengan cahaya dan hikmah, jadikan mereka hamba-hamba-Mu yang pantas menerima nikmat, perbaikilah diri mereka dan perbaiki pula umat ini melalui mereka."

Halaman
123
Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved