Sugiono Putra Gayo Jadi Sekjen Gerindra, Ketua DPC Aceh Tenggara: Penghargaan Cukup Besar Bagi Kami

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Aceh Tenggara, Sahudin, mengungkapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.

Hal itu karena Sugiono seorang putra Gayo, Aceh Tengah resmi menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra.

"Ini merupakan kebanggaan kolektif dan penghargaan yang cukup besar bagi kami rakyat Aceh yang diberikan oleh Prabowo Subianto Ketua Umum DPP Partai Gerindra," kata Sahudin kepada TribunGayo.com, Sabtu (2/8/2025).

Ia berharap Gerindra kedepan menjadi partai pemenang dibawah komando Ketum DPP Partai Gerindra dan Sekjen DPP Partai Gerindra asal Aceh.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, resmi menunjuk Sugiono, seorang putra asal Gayo, Aceh Tengah, sebagai Sekjen baru Partai Gerindra menggantikan Ahmad Muzani.

Keputusan ini menciptakan tonggak sejarah baru, tak hanya bagi Gerindra, tetapi juga bagi masyarakat Tanoh Gayo secara keseluruhan.

Pengangkatan Sugiono diumumkan pada Jumat (1/8/2025).

Mengenal Sosok Sugiono

Sugiono dikenal sebagai kader militan dan loyalis Prabowo yang telah lama berkiprah di Gerindra.  

Dengan rekam jejak politik yang solid, penunjukannya sebagai Sekjen tentunya disambut baik oleh internal partai dan masyarakat luas.

Ia dibesarkan di dataran tinggi Gayo dan menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD) serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah kelahirannya.

Sugiono mengawali pendidikannya di SMA Taruna Nusantara, tempat ia menempuh studi menengah atas sejak tahun 1994 hingga 1997.

Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikan tinggi ke luar negeri, dengan menimba ilmu di Norwich University serta University of Konstanz.

Karier politiknya mulai menanjak saat ia berhasil terpilih sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2019.

Mewakili Daerah Pemilihan Jawa Tengah I yang meliputi Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kota Salatiga.