HUT RI ke 80

4 Bayi Lahir pada 17 Agustus di RSUD Datu Beru Aceh Tengah, Bupati Serahkan Akta dan Identitas

RSUD Datu Beru Takengon menjadi saksi yang tak kalah istimewa, lahirnya beberapa bayi tepat pada 17 Agustus 2025. 

Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Rizwan
Dok Pemkab
KUNJUNGI RSUD - Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga memgunjungi salah seorang bayi yang lahir di hari Ulang tahun RI ke 80, pada Minggu (17/8/2025).  

Laporan Alga Mahate Ara|Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON – Momen peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, RSUD Datu Beru Takengon menjadi saksi yang tak kalah istimewa, lahirnya beberapa bayi tepat pada 17 Agustus 2025. 

Bukan hanya membawa kebahagiaan bagi keluarganya, kehadiran bayi-bayi ini juga menjadi simbol harapan baru bagi masa depan negeri.

Salah satunya adalah Lusina Khairunnisa, bayi perempuan yang lahir di Kampung Lot Kala, Kecamatan Kebayakan.

Putri kedua dari pasangan Dufti Juliyandi dan Nadia Ulfa ini lahir bersamaan dengan detik-detik peringatan kemerdekaan. 

Momen lahirnya disambut Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, yang datang ke rumah sakit untuk menyerahkan paket inovatif layanan administrasi kependudukan bernama Alib Bata (Anak Lahir, Bidan Beri Akta).

Bupati hadir bersama Wakil Bupati dan Forkopimda Aceh Tengah setelah sebelumnya menghadiri peringatan HUT RI.

Tak hanya Lusina, tiga bayi lainnya yang lahir pada hari yang sama juga menerima paket layanan serupa dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Aceh Tengah

Mereka adalah, Aulia Umar Bintang, anak ketiga dari Iwan Fitra dan Nadoah, warga Kelitu, Kecamatan Bintang, Shakil Munthe, putra dari Sirmawandi dan Yunita Sari, warga Simpang Kemili, Kecamatan Silih Nara, Adila Zahrana Shanum, bayi perempuan dari Sapriadi dan Rafika, warga Atu Singkih, Kecamatan Rusip Antara.

Keempat bayi ini langsung mendapatkan Akta Kelahiran, Kartu Keluarga (KK) baru, Kartu Identitas Anak (KIA), serta kartu BPJS Kesehatan, hanya beberapa jam setelah lahir.

Program Alib Bata menjadi terobosan penting yang mempermudah keluarga dalam mendapatkan dokumen kependudukan secara cepat, tepat, dan gratis.

Melalui kolaborasi antara Disdukcapil, bidan desa, dan BPJS, setiap bayi yang lahir langsung dicatat dan dilaporkan oleh bidan ke sistem kependudukan.

“Ini adalah bentuk pelayanan negara yang hadir sejak awal kehidupan warganya,” ujar Bupati Haili Yoga saat menyerahkan langsung dokumen kepada orang tua bayi.

Ia juga menyampaikan pesan hangat kepada orang tua bayi agar mendidik anak dengan baik dan penuh cinta, mengingat momen kelahiran yang sangat bersejarah ini.

“Semoga mereka tumbuh menjadi anak-anak yang membanggakan. Mereka lahir di tanggal yang sama dengan hari lahir bangsa ini. Itu bukan kebetulan,” tambahnya.(*)

Baca juga: Semarak HUT Ke-80 RI, Kampung Simpang Uning Niken Aceh Tengah Gelar Aneka Lomba Tradisional

Baca juga: Bendera Merah Putih Berkibar di Pucuk Kerubung Linge Aceh Tengah, Warga: Bukti Cinta untuk Indonesia

Sumber: TribunGayo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved