Wapres Gibran Kenakan Kerawang Gayo

Wapres Gibran Kenakan Jembolang Gayo di Hari Kemerdekaan, Karya Perajin Kerawang di Aceh Tengah 

Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, terdapat kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Gayo. 

|
Penulis: Romadani | Editor: Rizwan
Romadani/Tribungayo
PENGRAJIN KRAWANG GAYO - Sastri Dalila atau lebih dikenal Ila Kerawang merupakan perajin kerawang gayo yang membuat jembolang Wapres Gibran di Hari Kemerdekaan. 

Laporan Romadani | Aceh Tengah 

TRIBUNGAYO.COM.COM, TAKENGON - Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, terdapat kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Gayo. 

Pasalnya, Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, tampil mengenakan jembolang atau kain penutup kepala yang dihiasi motif kerawang khas Aceh Tengah saat mengikuti upacara kenegaraan, Minggu (17/8/2025).

Busana khas kerawang Gayo menjadi sorotan publik karena jarang terlihat dikenakan pejabat tinggi negara dalam momen kenegaraan. 

Kehadiran motif kerawang Gayo di panggung nasional sekaligus menegaskan kekayaan budaya dari Tanoh Gayo.

Namun di balik kebanggaan itu, jembolang dikenakan Gibran merupakan hasil karya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal di Aceh Tengah.

Sastri Dalila atau lebih dikenal Ila Kerawang merupakan perajin kerawang gayo yang membuat jembolang Gibran di Hari Kemerdekaan.

“Senang sekali melihat Wapres memakai jembolang kerawang Gayo. Tidak nyangka aja karya perajin dari kampung seperti saya dipakai Wakil Presiden," terang Ila.

Pesanan itu ia dapat dari seorang teman SMP dulu, Ana Kobat. Ia pun memilih kain yang bagus dipadukan dengan motif kerawang gayo yang bermakna.

Salah satu makna motif yang dibuat Ila adalah motif pucuk rebung merupakan tunas yang baru tumbuh yang diharapkan suatu saat nanti bermanfaat bagi orang banyak.

"Saya siapkan memang dalam satu hari khusus untuk ini, dari pemilihan kain berkualitas hingga inisiatif motif kerawang pilihan, saya buat sebagus mungkin karena yang pakai Pak Gibran," kata Ila.

Ila kerawang telah menekuni kerajinan khas gayo sejak SMP, ia muali belajar otodidak dari ibunya lalu mengembangkan usaha tersebut hingga saat ini

"Saya awalnya buat baju kerawang untuk dua putri saya, setelah itu disewa orang sampai akhirnya saat ini 200 baju kerawang kami sewakan saat acara hari besar seperti karnaval," jelasnya.

Ila Kerawang juga telah melahirkan ratusan perajin di Aceh Tengah dan Bener Meriah ia juga menjadi guru di Balai Latihan Kerja (BLK) Aceh Tengah dan Bener Meriah.

Ibu dari dua anak ini, mempunyai usaha dengan nama ZZ Collections sesuai dengan nama anakmya yang kedua Zihan Zafirah.

Halaman
12
Sumber: TribunGayo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved