Harga Cabai Merah di Aceh Tengah Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Laporan Alga Mahate Ara | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON – Harga cabai merah di Aceh Tengah melonjak tajam hingga mencapai Rp 80.000 per kilogram di Pasar Pagi Paya Ilang. 

Kenaikan harga ini telah berlangsung sejak akhir Agustus lalu.

Padahal sebelumnya harga cabai masih berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp  40.000 per kilogram.

Lonjakan harga ini membuat pedagang dan pembeli sama-sama merasakan tekanan.

Pedagang cabai di Pasar Paya Ilang, Kamariah mengaku kesulitan mengelola stok dan harga cabai yang terus naik.

“Harga cabai naik dua kali lipat sejak akhir Agustus. Pembeli jadi berkurang karena mereka mulai menghemat.

Kami juga kesulitan menjual karena takut cabai cepat busuk jika tidak laku,” ujarnya, Senin (15/9/2025).

Kamariah menyebutkan, cabai yang dijual di pasar tersebut merupakan cabai lokal dari Kecamatan Ketol. 

Saat ini, petani di daerah tersebut sedang memasuki masa panen atau pertengahan masa panen.

Meski demikian, pedagang mengaku belum mengetahui penyebab pasti kenaikan harga cabai tersebut.

Kondisi ini meninggalkan tanya, apakah lonjakan harga akan segera mereda, atau justru menjadi bagian dari tantangan baru yang harus dihadapi masyarakat Aceh Tengah.

Warga dan pedagang berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk menstabilkan harga cabai. 

“Kalau pemerintah bisa membantu petani agar hasil panen lebih banyak dan kualitas cabai tetap terjaga.

Kami yakin harga cabai bisa kembali normal dan masyarakat tidak terbebani,” ujar Kamariah.