Berita Aceh Tengah Hari Ini

Kolaborasi SMAN 8 Takengon dan Yayasan Noordeen: Wujudkan Pendidikan Inklusif bagi Anak Yatim

Kolaborasi ini bertujuan khusus untuk mendukung pendidikan dan kesejahteraan anak-anak yatim yang bersekolah di institusi tersebut.

Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Mawaddatul Husna
FOTO IST
JALIN KERJ SAMA - Kepala SMAN 8 Takengon Unggul, Syafrudin bersama Ketua Yayasan Noordeen, Eva Wahyuni memperlihatkan nota kesepehaman setelah ditandatangani, Jumat (10/10/2025). Kolaborasi ini bertujuan khusus untuk mendukung pendidikan dan kesejahteraan anak-anak yatim yang bersekolah di institusi tersebut. 

Laporan Wartawan Tribun Gayo Alga Mahate Ara | Aceh Tengah

TribunGayo.com, TAKENGON – SMA Negeri 8 Takengon Unggul, Kabupaten Aceh Tengah, menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan inklusif dengan menjalin kerja sama strategis bersama Yayasan Noordeen

Kolaborasi ini bertujuan khusus untuk mendukung pendidikan dan kesejahteraan anak-anak yatim yang bersekolah di institusi tersebut.

Kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di ruang sekolah setempat, Jumat (10/10/2025).

Penandatanganan MoU itu dilakukan oleh Kepala SMA Negeri 8 Takengon Unggul, Syafrudin SPd dan Ketua Yayasan Noordeen, Eva Wahyuni SP.

Dalam kesepakatan ini, pihak sekolah mengambil langkah proaktif dengan berkomitmen untuk membebaskan siswa yatim dari biaya sekolah dan memberikan bantuan alat tulis sekolah.

Kepala SMAN 8 Takengon Unggul, Syafrudin, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan wujud kepedulian sekolah agar peserta didik yang membutuhkan dukungan dapat belajar dengan tenang dan meraih prestasi.

"Kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak yang kehilangan kesempatan belajar hanya karena keterbatasan ekonomi.

Semoga kerja sama ini menjadi langkah nyata dalam menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial di lingkungan sekolah,” ujar Syafrudin.

Sementara itu, Yayasan Noordeen akan berperan dalam menyampaikan data anak yatim binaan, melakukan pendampingan.

Dan berkoordinasi secara intensif dengan pihak sekolah untuk memastikan kebutuhan serta pembinaan siswa berjalan optimal.

Ketua Yayasan Noordeen, Eva Wahyuni, menyambut baik kerja sama ini.

Ia meyakini bahwa sinergi antara lembaga pendidikan dan yayasan dapat menghasilkan dampak positif.

“Kami berterima kasih kepada pihak sekolah yang telah membuka ruang kerja sama ini. 

Dengan sinergi, kami yakin anak-anak binaan kami dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan berakhlak baik,” kata Eva.

MoU ini direncanakan akan berlangsung selama dua tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. 

Eva berharap kolaborasi ini menjadi tonggak awal dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan di Kabupaten Aceh Tengah. (*)

Baca juga: Harga Emas di Aceh Tengah Hari Ini Bertahan di Puncak Rp 1.930.000 per Gram

Baca juga: Pemkab Aceh Tengah Serahkan Santunan Kematian Non-ASN untuk Ahli Waris Rp 180 juta

Baca juga: Harga Kopi Gayo di Aceh Tengah Naik, Berikut Rinciannya

 

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved