Berita Aceh Tengah Hari Ini
Dosen Pengabdi UNBP dan USK Latih Kader Gampong Blang Teue Produksi Konten Edukasi Kesehatan Digital
Tim pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Bumi Persada (UNBP) dan Universitas Syiah Kuala (USK) melanjutkan program pemberdayaan desa
Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Rizwan
Laporan Wartawan TribunGayo Alga Mahate Ara | Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM - Tim pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Bumi Persada (UNBP) dan Universitas Syiah Kuala (USK) melanjutkan program pemberdayaan desa binaan melalui pelatihan pembuatan konten edukasi kesehatan digital kepada kader desa di Gampong Blang Teue, Lhokseumawe, Senin (27/10/2025).
Pelatihan selama dua hari ini menghadirkan Muhammad Kahfi Aulia SKom MCs sebagai narasumber, serta Ns Zulkarnaini MKep sebagai fasilitator yang digelar sejak Minggu (26/10/2025).
Kegiatan ini dipandu oleh Ketua Tim Pengabdian, Arista Ardilla S.Tr.Keb, MKM.Sebanyak 20 kader gampong mengikuti pelatihan.
Mereka merupakan aparatur dan kader kesehatan desa yang berperan dalam menyebarkan informasi kesehatan secara tepat dan mudah dipahami.
Pada hari pertama, peserta diperkenalkan dengan dasar-dasar pembuatan konten menggunakan aplikasi Canva dan CapCut, mencakup teknik desain visual, penulisan pesan edukatif, serta penyuntingan video sederhana untuk media sosial seperti Instagram dan TikTok.
Memasuki hari kedua, para peserta dibagi dalam empat kelompok kecil.
Masing-masing kelompok ditugaskan menghasilkan satu poster dan satu video edukasi kesehatan.
Hasil karya bertema stunting, gizi anak, kesehatan lingkungan, dan kebersihan diri berhasil diselesaikan dan siap dipublikasikan.
Ketua tim, Arista Ardilla STrKeb MKM menjelaskan pelatihan ini merupakan lanjutan dari program peningkatan literasi kesehatan digital di desa binaan.
“Kader desa bukan hanya perlu tahu tentang kesehatan, tapi juga mampu menyampaikannya dengan cara yang kreatif dan sesuai zaman,” ujarnya.
Ns Zulkarnaini MKep menambahkan keterampilan digital menjadi modal penting bagi kader agar informasi kesehatan dapat menjangkau masyarakat lebih luas.
“Lewat media sosial, satu pesan kesehatan bisa menjangkau ratusan warga dalam hitungan menit,” katanya.
Pelatihan berlangsung aktif dan produktif. Peserta tidak hanya belajar membuat konten, tetapi juga memahami cara mengemas pesan kesehatan agar lebih menarik, singkat, dan relevan bagi masyarakat desa.
Program ini diharapkan dapat melahirkan kader yang tidak hanya aktif di lapangan, tetapi juga mampu menjadi content creator kesehatan yang mendorong perubahan perilaku masyarakat ke arah yang lebih sehat dan sadar teknologi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemberdayaan Desa Binaan yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kemdiktisaintek tahun 2025.(*)
Baca juga: Singah Mulo Terpilih Jadi Desa Binaan Gammawar 2025 di Gayo Lues
| Fatria Gunawan Dilantik Sebagai Ketua Pengadilan Negeri Takengon |
|
|---|
| Pemkab Aceh Tengah Maraton Antarkan Tugas 13 Camat Baru |
|
|---|
| Rahmatsyah, Pencipta Lagu Gayo “Bahgie Gere Bertona” Tutup Usia |
|
|---|
| Sirwan Yoga Terpilih Kembali Sebagai Reje Mude Nosar Kecamatan Bintang Periode 2025-2031 |
|
|---|
| Objek Wisata Baru di Aceh Tengah, "Sebatas Embun" Tawarkan Keindahan Sunrise dan Lautan Awan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.