Sosok Kepala Desa

Sosok Energik Son Haji Yulianto Terpilih Jadi Reje Telege Sari Aceh Tengah

Son Haji Yulianto dikenal sebagai sosok yang tegas, inovatif, dan memiliki kemampuan manajerial yang kuat.

Penulis: Romadani | Editor: Budi Fatria
For Tribungayo.com
SOSOK KEPALA DESA - Son Haji Yulianto Reje Kampung (Kepala Desa) Telege Sari Terpilih di Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah. 

Laporan Wartawan Tribun Gayo Romadani | Aceh Tengah 

TribunGayo.com, TAKENGON - Pemilihan Reje atau Kepala Desa di Kampung Telege Sari, Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah, pada Sabtu, 25 Oktober 2025, berlangsung aman dan damai.

Seorang pendatang baru tapi sarat pengalaman di bidang ekspor kopi Gayo, Son Haji Yulianto, berhasil menumbangkan petahana, Cipto Raharjo, dengan kemenangan telak.

Pria yang akrab disapa Yuli tersebut maju dengan nomor urut 1 dan sukses meraih 367 suara, jauh mengungguli sang petahana yang hanya memperoleh 116 suara. 

Hasil ini menunjukkan besarnya kepercayaan masyarakat Telege Sari terhadap sosok baru yang dinilai berpengalaman, pekerja keras, dan memiliki visi jelas untuk kemajuan kampung.

Son Haji Yulianto bukanlah orang baru di lingkungan masyarakat Telege Sari.

Lahir di Temanggung pada 12 Mei 1985, ia telah lama berkiprah di dunia perkebunan dan ekspor kopi Gayo. 

Lulusan SMK Muhammadiyah 1 Temanggung ini memulai kariernya di PT GMR pada tahun 2012 hingga 2015.

Berkat dedikasi dan ketekunannya, ia kemudian dipercaya menjadi Koordinator Internal Control System (ICS) di sejumlah perusahaan eksportir kopi, seperti Gayo Megah Berseri (GMB), Gayo Lauser Antara (GLA), dan PT Galipi Kopi Kultur.

Dalam posisinya sebagai Koordinator ICS, Yuli memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan mutu dan keberlanjutan kopi Gayo tetap terjaga untuk kebutuhan ekspor internasional. 

Ia memimpin tim yang bertugas memverifikasi proses produksi kopi dari petani hingga siap ekspor. 

Dari peran itulah Yuli dikenal sebagai sosok yang tegas, inovatif, dan memiliki kemampuan manajerial yang kuat.

Selain berkarier di dunia profesional, Yuli juga aktif membangun kampungnya sendiri.

Ia menjabat sebagai Direktur Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) Telege Sari dan memimpin Kelompok Tani Dharma Bakti. 

Melalui dua peran tersebut, Yuli banyak berinteraksi dengan petani kopi dan masyarakat lokal untuk memperkuat perekonomian kampung berbasis hasil perkebunan.

Sumber: TribunGayo
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved