Berita Aceh Tengah Hari Ini

Tgk Aulia Iska, Imam Tunanetra dari Aceh Tengah Tembus Final MTQ Aceh ke-37

Kecintaannya pada Al-Qur’an tumbuh sejak muda, saat menempuh pendidikan di Dayah Darussa’adah Kampung Uring. 

Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Mawaddatul Husna
Dok Kominfo
FOTO BERSAMA - Tgk Aulia Iska bin Iskandar bersama Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh ke-37 di Kabupaten Pidie Jaya, Senin (3/11/2025). Tgk Aulia Iska menorehkan prestasi gemilang dengan menembus babak final cabang Tilawah Cacat Netra di ajang MTQ Aceh ke-37 di Kabupaten Pidie Jaya.  

Ringkasan Berita:
  • Tgk Aulia Iska bin Iskandar, imam kampung yang menorehkan prestasi gemilang dengan menembus babak final cabang Tilawah Cacat Netra.
  • Kecintaannya pada Al-Qur’an tumbuh sejak muda, saat menempuh pendidikan di Dayah Darussa’adah Kampung Uring.
  • Sehari-hari, Tgk Aulia mengemban amanah sebagai Imam Kampung Makmur, Kecamatan Celala. 

Laporan Wartawan Tribun Gayo Alga Mahate Ara | Aceh Tengah

TribunGayo.com, TAKENGON – Dari Dataran Tinggi Gayo, lahir sosok inspiratif yang kini mengharumkan nama Aceh Tengah di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh ke-37 di Kabupaten Pidie Jaya

Ia adalah Tgk Aulia Iska bin Iskandar, imam kampung yang menorehkan prestasi gemilang dengan menembus babak final cabang Tilawah Cacat Netra.

Pria 45 tahun kelahiran Kampung Mendale ini akan tampil di Arena Utama MTQ pada Kamis (6/11/2025) pukul 14.00 hingga 16.00 WIB. 

Penampilannya sangat dinanti, bukan hanya oleh kontingen Aceh Tengah, tetapi juga oleh masyarakat Gayo yang melihat sosoknya sebagai wujud nyata semangat dan keteguhan iman.

Sehari-hari, Tgk Aulia mengemban amanah sebagai Imam Kampung Makmur, Kecamatan Celala. 

Meski hidup dalam keterbatasan penglihatan, ia dikenal tekun, sabar dan istiqamah dalam beribadah. 

Kecintaannya pada Al-Qur’an tumbuh sejak muda, saat menempuh pendidikan di Dayah Darussa’adah Kampung Uring. 

Di lingkungan dayah itulah ia menempa diri, mengasah tajwid, memperhalus bacaan.

Dan menanamkan keyakinan bahwa membaca Al-Qur’an bukan sekadar suara indah, melainkan pancaran ketulusan hati.

“Sejak di dayah saya sudah terbiasa mendengar dan mengulang ayat.

Dari situ tumbuh kecintaan untuk terus belajar dan memperbaiki bacaan,” tuturnya suatu kali kepada rekan sesama kafilah. 

Bagi Tgk Aulia, tampil di panggung MTQ bukan semata soal kompetisi.

Melainkan bentuk pengabdian dan syiar dari seorang hamba yang ingin menebar cahaya Al-Qur’an dari Tanoh Gayo.

Sebelumnya, ia pernah masuk delapan besar cabang Cacat Netra pada MTQ Nasional ke-25 di Kota Batam tahun 2014. 

Keluarga Sumber Kekuatan

Sumber: TribunGayo
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved