Berita Gayo Lues

Ternak di Gayo Lues yang Terjangkit PMK Terus Bertambah, Ini Jumlah yang Sudah Sembuh

Penulis: Rasidan
Editor: Jafaruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak di Kabupaten Gayo Lues hingga saat Senin (1/8/2022), sudah mencapai 315 ekor.

Laporan Rasidan I Gayo Lues

TRIBUNGAYO.COM,GAYO  LUES - Ternak warga di Kabupaten Gayo Lues (Galus) yang terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), kini jumlahnya terus bertambah dan meningkatkan dalam beberapa hari terakhir ini.

Informasi yang diterima TribunGayo.com, jumlah ternak warga di Kabupaten Galus yang sudah berjangkit wabah PMK dilaporkan sudah mencapai 315 ekor.

Dari jumlah itu, jumlah ternak yang baru terjangkit 138 ekor.

Saat ini ternak tersebut dalam proses pengawasan serta pengobatan tim kesehatan hewan dari kabupaten.

Kepala Dinas Pertanian Gayo Lues melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan,

Darmansyah Putra kepada TribunGayo.com, Senin (1/8/2022) mengatakan,

jumlah ternak warga di Kabupaten Galus yang terjangkit wabah PMK terus bertambah.

Baca juga: Stok Enzim untuk Atasi PMK Kembali Tersedia di Gayo Lues, Bisa Diperoleh di Polsek

Baca juga: Kasus Sapi Terjangkit Virus PMK di Aceh Tenggara 140 Ekor, Ini Jumlah yang Sembuh dan Mati

Bahkan hingga saat ini jumlahnya sudah mencapai 315 ekor ternak berupa sapi dan kerbau.

“Alhamdulillah jumlah tersebut dinyatakan 175 ekor sembuh,” ujar Darmansyah.

Sedangkan sisanya 138 ekor masih dalam tahap perawatan dan pengobatan oleh tim kesehatan hewan dari Kabupaten.

Darmansyah memerincikan, ternak yang terjangkit wabah PMK di Galus hingga data terakhir mencapai 315 ekor.

Rinciannya, ternak sapi 194 ekor.

Dua ekor diantaranya mati, lalu 129 ekor sudah sembuh.

Baca juga: Ternak Warga Gayo Lues yang Mati Terjangkit PMK Bertambah 2 Ekor, Bupati Rakor dengan Forkopimda

Sementara untuk ternak kerbau yakni 121 ekor sakit, 41 ekor di antaranya sudah sembuh.

"Pengobatan dilakukan terhadap ternak yang masih sakit,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Gayo Lues.

Sedangkan untuk ternak yang sudah sembuh juga tetap dilakukan pengawasan.

Bahkan kata Darmansyah, upaya pencegahan  dengan penyuntikan juga terus digencarkan di kabupaten itu.(*)