Berita Aceh Tenggara
Kasus Sapi Terjangkit Virus PMK di Aceh Tenggara 140 Ekor, Ini Jumlah yang Sembuh dan Mati
“Kasus baru ternak sapi yang terjangkit virus PMK 89 ekor dan kasus lama 51 ekor,” ujar Khairil Anwar.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jafaruddin
Laporan Asnawi Aceh Tenggara
TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Kasus sapi yang terjangkit wabah Penyakit Mulut Muku (PMK) di Kabupaten Aceh Tenggara sudah mencapai 140 ekor.
Dari jumlah itu, 14 ekor di antaranya sudah sembuh dan satu ekor mati.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara,
Khairil Anwar ST, kepada TribunGayo.com, mengatakan, data dari petugas paramedik Veteriner kecamatan,
ternak sapi yang terjangkit PMK mencapai 140 ekor.
Baca juga: Ternak yang Terindikasi PMK di Aceh Tenggara Bertambah Lagi
Dari jumlah itu, satu ekor mati, 14 ekor sudah sembuh, sehingga tersisa 126 ekor, yang masih sakit.
“Kasus baru ternak sapi yang terjangkit virus PMK 89 ekor dan kasus lama 51 ekor,” ujar Khairil Anwar.
Menurut Kabid Keswan, ternak sapi yang mati maupun terjangkit virus PMK itu tersebar di sejumlah kecamatan.
Baca juga: Stok Enzim untuk Atasi PMK Kembali Tersedia di Gayo Lues, Bisa Diperoleh di Polsek
Masing-masing, Kecamatan Bambel, Lawe Sumur, B Rahmah, Lawe Bulan, Lawe Alas dan dan Kecamatan Darul Hasanah.
Untuk mencegah penyebaran virus PMK di Aceh Tenggara, kata Khairil Anwar, mereka terus mensosialisasikan.
Lalu memberikan edukasi kepada masyarakat peternak.
Baca juga: PMK Terdeteksi Di Dua Puluh Provinsi di Indonesia
Agar mereka tidak melepas liarkan ternak sapinya untuk mencegah penyebaran virus PMK di Aceh Tenggara.
Tim medis kesehatan hewan Distan Aceh Tenggara terus melakukan monitoring ke lapangan untuk memantau perkembangan kasus PMK di Agara.(*)