Laporan Asnawi Aceh Tenggara
TRIBUNGAYO.COM,KUTACANE - SMK Pembangunan Pertanian Kutacane, Aceh Tenggara sudah mulai memasarkan produk makanan olahan pangan sampai ke Banda Aceh.
18 produk unggulan makanan olahan pangan sebagai hasil dari wirausaha muda pertanian dan produk teaching factory,
Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP), Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW).
Masing-masing produk yang dihasilkan adalah teh telang, teh kumis kucing, teh daun sirsak,
kopi agusen, minyak atsiri, VOC, tepung durian.
Baca juga: Majukan Sektor Perkebunan, SMK-PP Kutacane Jalin Kerja Sama dengan Forum Kakao Aceh
Kemudian tepung tapioka, bandrek bubuk, kerupuk, aren bubuk, donut, manisan, dodol rebung, dodol talas, dodol durian.
Selanjutnya, keripik opak, keripik singkong berbagai varian, mie mocaf,
aneka minuman, sabun body wash, sabun pengkilap, dan sabun deterjen.
“MPU Aceh dan BPOM akan memfasilitasi produk halal atau label halal serta proses verifikasi,” ujar Kepala SMK PPN Kutacane, Muhammad SP MP, kepada TribunGayo.com.
Produk SMK-PPN Kutacane tersebut juga akan disupervisi produk dan label halal yang akan dimiliki.
Baca juga: Yuk Lihat Segera Diusul Lebel, Sejumlah Jenis Makanan Olahan Pangan Karya Siswa SMK PPN Kutacane
Produk-produk tersebut selain sudah pernah ditampilkan di ajang Pasar Tani, juga toko online juga pada pameran di Bogor dan Malang.
Bahkan, beberapa produk sudah dipasarkan untuk Kutacane dan Banda Aceh.
“Kondisi saat ini sektor kerja bidang pertanian semakin ditinggalkan oleh milenial,” ujar Muhammad MP.