Masjid kebanggaan Kutacane ini memiliki kapasitas untuk menampung 4.000 jamaah (dalam masjid) dan 2.000 jamaah (di luar masjid).

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Masjid Agung At Taqwa Kutacane, Aceh Tenggara terletak di Kota Kutacane Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara.

Masjid yang berdiri megah ini menjadi andalan dan kebanggaan masyarakat di Tanoh Alas.

Masjid ini pun dikemas dalam corak khas adat Alas Gayo. Suatu dekor warna yang kemungkinan besar tak dimiliki masjid lain di Aceh.

Namun tahukah Anda besaran biaya yang dihabiskan untuk pembangun Masjid Agung At Taqwa ini?

Masjid Agung At Taqwa Kutacane ini menghabiskan total anggaran Rp 72.968.900.000 atau Rp 72 miliar lebih.

Selain tampilan luar masjid, dana tersebut juga tercurah untuk kelengkapan lainnya.

Baca juga: Wisata Aceh Tenggara, Hanya dengan 3 Bahan Ini Anda Bisa Membuat Tasak Telu Kuliner Khas Alas

Misal soundsystem 10.000 watt, internet, lampu-lampu hias di luar dan dalam mesjid, aneka kaligrafi, air mancur, lampu hias dalam bentuk-bentuk bunga.

Kemudian empat menara, lima kubah utama, 15 kubah pendamping, granite laxmi red untuk lantai dalam, granite black gold untuk lantai luar, bentukan/hiasan dari GRC (campuran semen dan fiber) bermotif Alas Gayo, motif kayu jati, dan tulisan Al-Fatihah juga dari GRC.

Tentu bisa dibayangkan bagaimana cantiknya masjid ini sehingga menjadi wisata religi yang menghipnotis para pengunjung.

Baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara untuk menikmati keindahan Masjid Agung At Taqwa Kutacane. 

Masjid kebanggaan Kutacane ini memiliki kapasitas untuk menampung 4.000 jamaah (dalam masjid) dan 2.000 jamaah (di luar masjid).

Baca juga: Wisata Aceh Tenggara, Turis Australia Senang Menikmati Alam Taman Nasional Gunung Leuser

Masjid ini disebutkan didesain oleh mantan bupati Aceh Tenggara, H Hasanuddin B MM dan mantan wakil bupati Aceh Tenggara, H Ali Basrah yang kini menjadi Anggota DPR Aceh serta Sekretaris DPD Golkar Aceh.

Selanjutnya, masjid ini diresmikan oleh Ketua DPR RI, Dr H Ade Komaruddin MH.

Ikon Umat Islam di Aceh Tenggara

Masjid Agung At Taqwa Kutacane dibangun dengan luas bangunan 2.675 M2 dan luas lahan 12.230 M2.

Menurut Hasanuddin yang saat itu menjadi Bupati Aceh Tenggara mengharapkan masjid tersebut dapat menjadi  ikon hegemoni umat Islam di Aceh Tenggara.

Penegakan syariat Islam di Kutacane merupakan komitmen dirinya saat menjadi Bupati Aceh Tenggara dan wakilnya, Ali Basrah.

Baca juga: Wisata Aceh Tenggara, Serunya Menikmati Arung Jeram di Sungai Alas Ketambe

Semua tertuang dalam visi dan misi, yakni menegakkan syariat Islam, memajukan dakwah/syiar Islam, memajukan kehidupan beragama, memajukan kerukunan antar umat beragama yang ada di Aceh Tenggara.

Maksud dan tujuan pembangunan Masjid Agung At Taqwa Kutacane selain sebagai ikon, juga untuk memakmurkan masjid.

Seperti menyediakan tempat shalat berjamaah dan itikaf, mengembalikan fungsi masjid dalam mengikuti kemajuan zaman, khususnya mendalami ilmu Islam.

Kemudian menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat menyangkut penyelesaian segala persoalan umat Islam, menjadikan masjid sebagai pusat kajian ilmu, dakwah, maklumat, tausiyah, bimbingan masyarakat, dan lainnya.

Perencanaan pembangunan Masjid Agung At Taqwa Kutacane, dilakukan tahun 2009 saat Hasanuddin masih menjabat Bupati Aceh Tenggara.

Baca juga: Wisata Aceh Tenggara, Masjid Agung At Taqwa Kutacane Lebih Megah Lagi pada Malam Hari

Realisasinya berlangsung selama enam tahun berturut-turut dengan dana dari APBK, APBA.

Begitulah indahnya Masjid Agung At Taqwa Kutacane, semoga rekam jejak dimasa kepemimpinan Hasanuddin dan Ali Basrah ini, tetap terjaga dan terpelihara bagi pemimpin ke depannya, terus elok dipandang mata, terus elok pula fungsinya. (*)