Jika jalan lintasan itu tidak ditangani dengan serius, maka jalan Meulaboh- Geumpang akan putus.
Sedangkan jalan ini penggunanya 80 persen warga dari barat selatan, selain Aceh Barat dan warga Pidie, utara, dan timur Aceh.
“Orang Aceh Barat tidak begitu ramai yang menggunakan jalan itu.
Putus jalan itu bisa jalan lewat Banda Aceh.
Tapi bagaimana dengan lalu lintas mobil angkutan umum? Kita harap ada penambahan anggaran minimal Rp 20 miliar,” demikian Tarmizi SP.(*)