Puasa Ramadhan 2023

Ini Penjelasan UAS Tentang Hukum Orang Puasa Tapi Tak Salat

Penulis: Kiki Adelia
Editor: Jafaruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Abdul Somad

"Orang yang tidak berzakat itu segera fasik, orang yang tidak puasa itu fasik, tapi orang yang tidak shalat, dia bisa kafir," kata UAS.

Lalu dia mengimbau agar jangan meninggalkan shalat karena salat merupakan tiang agama.

Baca juga: Dua Hari Lagi Puasa Ayyamul Bidh, Begini Niat dan Keutamaannya

"Oleh sebab itu, maka jangan tinggalkan salat, sebagian ulama mengatakan meninggalkan salat itu tidak sampai mengeluarkan dia daripada agama," ungkap UAS.

"Akan tetapi shalat adalah tiang agama, jadi bangunan ini akan hancur roboh kalau tiangnya tidak kuat.

Maka dari itu jangan tinggalkan shalat dan puasa," imbuhnya.

Kemudian UAS juga menyebutkan terkait omongan kasar terhadap puasa ternyata tidak berpengaruh.

"Bagaimana dengan omongan yang kasar?

Siapa yang tidak meninggalkan kata-kata dusta, bohong, tipu, tidak meninggalkan perbuatan curang, tipu muslihat," sambung UAS.

"Perbuatan dia meninggalkan makan, meninggalkan minum, tidak makan, tidak minum, itu tak ada pengaruh," sambungnya.

Namun, Ustaz Abdul Somad mengingatkan bahwa orang yang berpuasa namun tidak meningkatkan ibadah apalagi

meninggalkannya maka tak akan dapat apapun selain lapar.

Baca juga: Berikut Keutamaan Puasa Ramadhan dan Konsekuensi Apabila Meninggalkannya

"Berapa banyak orang yang puasa, tidak dapat apa-apa dari puasanya, hanya lapar saja," tutupnya.

Dilansir dari Kompas.com, Prof Syamsul mengatakan bahwa tidak shalat saat berpuasa dapat mengurangi kualitas ibadah puasa itu sendiri.

“Kalau soal kualitas itu lain di luar fiqih,” tuturnya. “Bahwa ada berkurang kualitasnya, iya tentu.

Tetapi itu bukan wilayah fiqih. Fiqih bicara soal sah atau batal sesuai syarat hukum atau tidak," pungkasnya.

Halaman
1234