Puasa Ramadhan 2023

Ini Penjelasan UAS Tentang Hukum Orang Puasa Tapi Tak Salat

Penulis: Kiki Adelia
Editor: Jafaruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Abdul Somad

TRUBUNGAYO.COM - Umat Islam tidak lama lagi akan berjumpa dengan bulan Ramadhan 2023.

Bulan Ramadhan adalah bulan ketujuh dalam hitungan kalender Islam Hijriyah.

Bulan suci Ramadhan 2023 adalah momentum umat islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan banyak amalan baik yang akan kita dapatkan.

Ramadhan menjadi bulan yang istimewa bagi umat Islam.

Ibadah puasa bulan Ramadhan hukumnya wajib bagi umat Islam.

Puasa merupakan rukun islam yang kedua, yang merupakan ibadah wajib yang dicontohkan Rasulullah SAW sebagi bentuk ketaatan umat islam kepada Allah SWT.

Namun ada beberapa golongan yang tidak wajib menjalankan ibadah puasa Ramadhan, antara lain :

- Anak kecil dengan usia dibawah 7 tahun tidak wajib menjalankan ibadah puasa Ramadhan karena ia belum baligh.

Namun, bila ia sudah haid, maka wajib untuk berpuasa.

Baca juga: Puasa Ramadhan 2023 Tinggal 44 Hari Lagi, Berikut Prakiraannya

Puasa yang dapat dilakukan oleh anak-anak seperti berbuka ketika dzuhur atau yang sering disebut dengan puasa bedug, kemudian di didik secara bertahap sampai ia dapat berpuasa full hingga magrib.

- Orang gila atau orang yang hilang akal. Selain itu orang yang hilang akal tidak berdosa ketika tidak puasa serta tidak menjalankan salat.

- Orang yang sudah tua atau lansia serta tidak dapat menjalankan puasa. Orang yang sudah lanjut usia diberi kelonggaran tidak berpuasa.

Dan sebagai gantinya, orang yang meninggalkan puasa Ramadhan karena sudah lansia diwajibkan untuk membayar fidyah yakni dengan memberi makan fakir miskin setiap ia tidak berpuasa.

- wanita yang sedang dalam keadaan haid serta nifas bahkan dilarang untuk menjalankan ibadah puasa serta menjalankan ibadah yang lainnya.

Wanita yang sedang haid serta nifas dilarang menjalankan ibadah puasa selama masa haid serta nifas tersebut. Namun, mereka diwajibkan untuk mengganti puasa di kemudian hari.

- Musafir yaitu orang yang sedang berada dalam perjalanan jauh. Bahkan hal ini tercantum di dalam Surat Al-Baqarah ayat 185.

Baca juga: Ramadhan Momen Mendekatkan Diri kepada Allah SWT, Ini Tata Cara Salat Tarawih yang Benar

Sehingga, jika seseorang melakukan perjalanan jauh ketika berpuasa, ia diizinkan untuk tidak berpuasa bila kondisinya sedang berat serta menyulitkan.

Akan tetapi, orang tersebut tetap diwajibkan untuk mengganti puasanya di kemudian hari.

Menjalankan puasa merupakan ibadah yang wajib dilakukan.

Namun, seperti yang sudah disampaikan tersebut, terdapat golongan orang yang tidak wajib puasa.

Seperti diketahui bahwa wajib merupakan hukum yang seharusnya dilakukan dan mendapat dosa jika ditinggalkan.

Selain dosa, lalu bagaimana hukuman bagi orang yang berpuasa Ramadhan tetapi tidak melaksanakan salat ?

Terkait hal tersebut, Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan hukumaan bagi orang yang berpuasa Ramadhan tetapi tidak melaksanakan salat.

Hal itu memang sering kita jumpai, pasalnya puasa Ramadhan merupakan perintah wajib bagi umat islam yang tidak memiliki halangan.

Baca juga: Berikut Bacaan Niat dan Doa Berbuka Puasa Ramadhan 2023 Lengkap dengan Artinya

Di tengah menjalani ibadah puasa, salah satu godaan yang paling banyak dihadapi adalah perasaan malas untuk sholat lima waktu.

Tak hanya telat, masih banyak dari kita pun yang menyepelekannya bahkan meninggalkan ibadah wajib tersebut.

Salat juga merupakan perintah wajib yang tidak boleh ditinggalkan.

Sebab salat dan puasa merupakan rukun islam.

Lalu apa penjelasan UAS perihal tersebut :

Dalam video di kanal YouTube Ustadz Abdul Somad Official yang diunggah pada 25 Agustus 2019, dirinya menjelaskan tentang risiko orang yang tidak melaksanakan beberapa ibadah dalam agama Islam.

"Orang yang tidak berzakat itu segera fasik, orang yang tidak puasa itu fasik, tapi orang yang tidak shalat, dia bisa kafir," kata UAS.

Lalu dia mengimbau agar jangan meninggalkan shalat karena salat merupakan tiang agama.

Baca juga: Dua Hari Lagi Puasa Ayyamul Bidh, Begini Niat dan Keutamaannya

"Oleh sebab itu, maka jangan tinggalkan salat, sebagian ulama mengatakan meninggalkan salat itu tidak sampai mengeluarkan dia daripada agama," ungkap UAS.

"Akan tetapi shalat adalah tiang agama, jadi bangunan ini akan hancur roboh kalau tiangnya tidak kuat.

Maka dari itu jangan tinggalkan shalat dan puasa," imbuhnya.

Kemudian UAS juga menyebutkan terkait omongan kasar terhadap puasa ternyata tidak berpengaruh.

"Bagaimana dengan omongan yang kasar?

Siapa yang tidak meninggalkan kata-kata dusta, bohong, tipu, tidak meninggalkan perbuatan curang, tipu muslihat," sambung UAS.

"Perbuatan dia meninggalkan makan, meninggalkan minum, tidak makan, tidak minum, itu tak ada pengaruh," sambungnya.

Namun, Ustaz Abdul Somad mengingatkan bahwa orang yang berpuasa namun tidak meningkatkan ibadah apalagi

meninggalkannya maka tak akan dapat apapun selain lapar.

Baca juga: Berikut Keutamaan Puasa Ramadhan dan Konsekuensi Apabila Meninggalkannya

"Berapa banyak orang yang puasa, tidak dapat apa-apa dari puasanya, hanya lapar saja," tutupnya.

Dilansir dari Kompas.com, Prof Syamsul mengatakan bahwa tidak shalat saat berpuasa dapat mengurangi kualitas ibadah puasa itu sendiri.

“Kalau soal kualitas itu lain di luar fiqih,” tuturnya. “Bahwa ada berkurang kualitasnya, iya tentu.

Tetapi itu bukan wilayah fiqih. Fiqih bicara soal sah atau batal sesuai syarat hukum atau tidak," pungkasnya.

Meninggalkan ibadah salat saat berpuasa merupakan hal yang disayangkan, baik itu di bulan suci Ramadhan maupun di hari biasa.

Sebab, salat merupakan amalan pertama yang akan akan dihisab di akhirat kelak sebagaimana dikatakan dalam hadis berikut ini:

"Salat merupakan ibadah pokok dalam Islam dan wajib dikerjakan bagi orang yang sudah memenuhi persyaratan.

Baca juga: Ramadhan Momen Mendekatkan Diri kepada Allah SWT, Ini Tata Cara Salat Tarawih yang Benar

Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa salat ialah amalan pertama yang dilihat (hisab) Allah di hari akhirat kelak," (HR Ibn Majah).

Menuju kedatangan bulan suci Ramadhan 2023, pastinya banyak umat Islam yang sedang menyiapkan untuk menyambut awal puasa Ramadhan.

Banyak masyarakat yang bertanya-tanya dan menanti berapa hari lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan 2023.

Tanggal berapa mulai Ramadhan 2023 menjadi pertanyaan bagi umat Islam.

Awal puasa Ramadhan 2023 diperkirakan jatuh pada 23 Maret mendatang.

Namun keputusan tersebut diputuskan oleh pemerintah melalui sidang isbat seperti tahun-tahun sebelumnya. (*)