Selain itu, ada juga sosok Dani Triyanto yang berhasil menembus seleksi masuk bintara Polri.
Di rumah, dani tinggal bersama ibunya, Ratikem. Sang ibu hanya seorang buruh tani yang penghasilannya tak seberapa.
Tak ada harta berharga, selain seekor kambing.
Dani merawat kambing ini sebagai tabungan keluarga.
Ia juga membantu sang ibu di sawah agar hasil panen bisa melimpah untuk menyambung hidup.
Dani bukanlah dari keluarga yang mampu.
Ayah Dani sudah meninggal dunia 2 tahun lalu karena terjatuh dari pohon saat mencari pakan ternak, sedangkan ibunya cuma buruh tani.
Tapi pemuda asal Gunungkidul, Yogyakarta itu berhasil mewujudkan mimpinya menjadi seorang polisi.
Pernah gagal seleksi masuk Polri, tak membuatnya ciut nyali.
Hingga akhirnya tahun 2023 ini, Dani berhasil lulus seleksi penerimaan bintara Polri dan mengikuti Pendidikan di SPN Selopamioro Polda DIY.
“Saya sangat bahagia dan bangga anak saya, bisa menjadi polisi, dapat mengangkat derajat orangtuanya yang hanya seorang buruh tani, semoga anak saya lancar dalam pendidikannya,” kata Ratikem, melansir dari Tribun Jogja.
Di sekolah, Dani tergolong siswa berprestasi. Ia pernah menjadi Paskibraka di Kabupaten Gunung Kidul pada tahun 2021.
Sementara Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Nugroho Arianto SIK MH mengatakan Dani adalah salah satu contoh remaja yang gigih, akan selalu ada kesempatan sukses bagi mereka yang tidak putus asa. (*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul SOSOK Ulfandi Fajritul, Mantan Tukang Angkut Sampah yang Viral Jadi Bintara Polri, Tujuannya Mulia
Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News