Tak lama setelahnya, Persita Tangerang mendapatkan peluang apik di menit ke-14, tetapi sayangnya bola masih melebar di sisi kanan mistar gawang.

 Para pemain Persita Tangerang terus mengirim umpan-umpan assist, namun pertahanan kokoh PSM Makassar mampu menghadang serangan tersebut.

Menit ke-22, giliran para pemain Persita Tangerang yang menekan dan mengarahkan serangan ke gawang PSM Makassar.

Namun, kiper PSM Makassar dengan cepat mengantisipasi situasi tersebut.

Di menit ke-25, PSM Makassar langsung membalas dengan serangan yang berbahaya.

Sundulan keras dari salah satu pemain hampir saja membobol gawang Persita Tangerang.

Laga sementara berlangsung sengit hingga ke menit ke-30, ketika kedua tim melakukan cooling break.

Aturan baru FIFA ini diimplementasikan untuk menghindari cedera akibat panas berlebih, mengingat suhu udara dan kelembaban tinggi di Stadion Indomilk Arena.

Di menit ke-34, pertandingan kembali dilanjutkan. Yakob Sayuri mencoba melakukan tembakan keras ke arah gawang Persita Tangerang, tetapi bola masih melambung di atas mistar.

Sementara itu, PSM Makassar juga mendapatkan peluang emas lewat tendangan Dzaky Asraf di menit ke-37.

Namun, sayangnya bola masih terlalu tinggi dan melambung diatas gawang Persita Tangerang.

Hingga babak pertama usai di menit ke-44, skor masih imbang 0-0. Meski tambahan waktu 4 menit diberikan, baik Persita Tangerang maupun PSM Makassar belum berhasil membobol gawang lawan.

Di menit ke-47, PSM Makassar mendapatkan free-kick yang dieksekusi oleh M. Arfan, sayangnya bola belum mampu mencapai target.

Babak pertama pertandingan berakhir imbang, menunjukkan keseimbangan antara Persita Tangerang dan PSM Makassar dalam permainan mereka. (*)

TribunGayo.com/ Kiki Adelia