Oknum Paspampres Aniaya Warga Aceh

Haji Uma ke Rutan Pomdam Jaya, 3 Oknum TNI yang Bunuh Imam Masykur Menagis dan Mengaku Menyesal

Editor: Rizwan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPD RI Dapil Aceh, Sudirman saat ditemui di kawasan Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa (5/9/2023).(KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)

Pelaku dan korban tak saling kenal Adapun terduga pelaku adalah Prajurit Kepala (Praka) RM, Praka J, dan Praka HS.

Mereka adalah perantau dari daerah yang sama dengan korban.

Menurut Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar, meskipun pelaku dan korban berasal dari komunitas sama, keduanya tak saling kenal.

Ketiga pelaku menyasar Imam yang merupakan penjual di toko kosmetik di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, yang juga berasal dari Aceh.

"Tidak saling kenal, tapi korban ini adalah komunitas orang-orang di tempat itu, apa kegiatannya mereka tahu, sehingga mereka melakukan pidana itu (penculikan dan pemerasan)," tutur Irsyad, Selasa (29/8/2023).

Pelaku diduga hendak memeras Imam yang bekerja sebagai penjual obat ilegal itu.

Tapi pemerasan dilakukan melalui penyiksaan hingga akhirnya Imam meninggal.

Baca juga: Fauziah Ibunda Imam Masykur yang Meninggal Ulah Oknum TNI Temui Hotman Paris, Fakta Baru Terungkap

Satu korban lain dilepaskan

Di sisi lain, Irsyad mengungkapkan, ada korban selain Imam Masykur yang diculik oleh tiga oknum prajurit TNI.

Tetapi, korban lain itu dilepaskan oleh pelaku.

"Ada satu korban juga yang diculik. Sebenarnya yang diculik itu dua orang, tapi yang satu dilepas. Dilepas di sekitar Tol Cikeas," ungkap Irsyad.

Irsyad menjelaskan, saat itu satu korban dilepaskan karena sudah dalam kondisi sesak napas. Kini korban yang selamat itu sudah diperiksa sebagai saksi.

Pemeriksaan itu dilakukan untuk mendalami dan mengumpulkan alat bukti terkait dugaan penculikan dan penganiayaan yang dilakukan tiga oknum prajurit tamtama tersebut.

"Saksi yang diperiksa itu total delapan orang," jelas Irsyad.

Kabar penculikan dan penganiayaan yang menyebabkan Imam tewas di tangan oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) viral di media sosial Instagram.

Halaman
1234