Hal tersebut disampaikan oleh Andrey Revaldi selaku Presiden DEM Aceh kepada TribunGayo.com pada Senin (30/10/2023).
“Pada kegiatan launching ini kita memilih Bireuen sebagai agenda perdana SEPEDA sesuai dengan yang mana kita tahu di Bireuen sedang beroperasi beberapa industri hulu Migas," kata Azizi Rahmatillah.
Baca juga: Dosen di Palestina Ungkap Kesedihannya Kehilangan Mahasiswa Paling Lucu di Kelasnya
Dalam kegiatan ini, DEM Aceh juga berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten Bireuen dan langsung dibuka oleh pemkab Bireuen yang diwakili oleh Dailami SHut, serat bekerjasama dengan kampus Universitas Almuslim.
Pada kegiatan ini juga dilaksanakan diskusi publik yang dihadiri oleh Achyar Rasyidi ST MM, Perwakilan dari Badan Pengelolaan Migas Aceh, Dedi M ROZA ST MM, Perwakilan dari Dinas ESDM Provinsi Aceh, selaku pemateri pada kegiatan ini dan dituntun oleh moderator Didi Supriadi, ST selaku eks Presiden DEM Aceh.
(Tribungayo.com/ IntanMutia)