“Mintalah kepada Allah hidayah (petunjuk) dan istiqamah di atas kebenaran. Sebutlah Al-Huda (petunjuk), maka engkau akan mendapatkan petunjuk. Sebutlah As-Sadaad, maka arah panahmu akan benar (lurus sampai tujuan)” [HR Ahmad 2/91, Al-Hakim 4/268, Al-Bazar 2/119]
Bacaan doa untuk orang tua dan keluarga lainnya agar mendapat hidayah
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يَقُول: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى
Artinya: Dari Abdullah bin Mas’ud rodhiallohu, dari Nabi sholallohu ‘alaihi wasallam, Beliau biasa berdoa; “Allahumma inni As-Alukal Hudaa wat Tuqa wal ‘Afaafa wal Ghinaa” (Yaa Alloh, aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketaqwaan, keterjagaan, dan kekayaan)” [HR Muslim 2721, Tirmidzi 3489, Ibnu Majah 3105, Ibnu Hibban 900].
(TribunGayo.com/ Intan Mutia)