TRIBUNGAYO.COM - Kue nastar adalah salah satu kue yang sangat populer dikalangan masyarakat Indonesia.
Kue nastar banyak dijumpai saat peraayaan hari-hari besar misalnya seperti Hari Raya Lebaran Idul Fitri.
Kue nastar memiliki rasa yang cukup lezat, perpaduan antara selai nanas membuat kue ini memiliki cita rasa yang manis.
Kue nastar merupakan kue kering yang identik dengan bentuk bulat dan mengkilap.
Namun dalam proses pembuatan kue nastar tersebut, ada beberapa masalah yang sering dijumpai.
Salah satu masalah yang terjadi dalam proses pembuatan kue nastar tersebut adalah tekstur kue nastar yang retak ketika selesai dipanggang.
Kue nastar yang retak tentunya memiliki penampilan yang kurang menarik.
Berikut 6 tips untuk membuat kue nastar agar hasilnya tidak retak
1. Jangan gunakan selai nanas yang terlalu basah
Kue nastar yang menggunakan selai nanas yang cenderung basah, maka hasilnya bisa retak.
Gunakan selai nanas yang memiliki konsistensi yang pas.
Jika menggunakan selai nanas yang terlalu bash akan memjadi adonan kue nastar sulit untuk dibentuk dengan bulat sempurna.
2. Gunakan spatula anti lengket untuk mencampur adonan
Gunakan spatula anti lengket pada saat mencampur seluruh adonan untuk kue nastar.
Hal ini agar tentunya akan mempermudah dalam proses mencampurkan semua bahan.
Tak hanya itu, hal ini juga dapat memastikan semua bahan tercampur dan adonan dapat menjadi kalis.
3. Ketika dibentuk, pastikan adonan kue nastar tidak lengket ditangan
Pastikan sebelum membentuk adonan kue nastar, cek kelembaban adonan kue nastar tersebit.
Adonan yang masih memiliki tekstur basah tentunya akan lengket ketika dibentuk.
Hla ini berpotensi kue nastar akan retak ketika dipanggang dalam oven.
Jika dijumpai adonan yang masih memiliki tekstur basah maka ditambahkan tepung terigu secukupnya.
Cek adonam kembali dapat dibentuk dengan tangan dan tidak lengket.
4. Olesi kue nastar menggunakan kuas yang lembut
Ketika akan mengolesi permukaan kue nastar sebelum dipanggang, pastikan menggunakan kuas yang lembut.
Kuas yang lembut akan membantu mengolesi permukaan kue nastar secara merata tanpa merusak tekstur kue.
5. Padatkan adonan kue nastar dalam cetakan
Saat mencetak adonan kue nastar ke dalam cetakan, pastikan untuk memadatkan adonan dengan baik agar kue memiliki bentuk yang rapi.
Namun, hindari menekan adonan terlalu keras karena hal ini dapat membuat kue menjadi keras dan rentan retak saat dipanggang.
6. Olesi permukaan kue nastar setengah matang ketika dipanggang
Setelah kue nastar dipanggang setengah matang, oleskan permukaannya dengan kuning telur.
Kuning telur akan memberikan kilau dan warna yang cantik pada permukaan kue, serta membantu mencegah kue dari retak atau melebar saat dipanggang kembali hingga matang sempurna.
Silahlan mencoba!
(TribunGayo.com/Kiki Adelia)
Baca juga: Resep Mudah Kue Nastar Anti Gagal, Bisa Jadi Enam Toples Ukuran 500 Gram
Baca juga: Resep dan Cara Membuat Klepon Isi Gula Merah, Takjil Simple untuk Berbuka Puasa
Baca juga: Resep Ie Boh Timon Khas Aceh, Sajian Berbuka yang Menyegarkan di Bulan Ramadhan