Namun, mereka tidak memiliki kemampuan yang cukup jika harus berhadapan langsung dengan para pelaku di lapangan.

“Harus segera tangkap dan adili para pelaku illegal logging tersebut. Ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak agar tidak merambah hutan,” pintanya.

Afifuddin mengatakan bahwa masyarakat setempat meminta pihak Kepolisian, Gakkum Sumatera, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan seluruh APH agar segera bertindak.

“Dibutuhkan keseriusan dari seluruh APH untuk mencegah perambahan di kawasan hutan, khususnya hutan di Mukim Krueng,” jelasnya.

Jika ini terus dibiarkan, banyak dampak buruk yang akan terjadi di masa mendatang. Selain perambahan yang terus berlangsung karena para pelaku tidak ditindak, bencana ekologi juga dapat mengancam wilayah tersebut, seperti potensi terjadinya banjir bandang hingga longsor. (*)