TRIBUNGAYO.COM - Doa memiliki peran penting dalam kehidupan setiap umat Muslim, termasuk bagi ibu yang sedang mengandung.
Dalam ajaran Islam, janin dalam kandungan sudah dianggap sebagai makhluk hidup dan berhak mendapatkan doa serta perlindungan.
Orang tua, terutama ibu, dianjurkan untuk memanjatkan doa agar bayi dalam kandungan sehat secara jasmani dan rohani, serta terlahir dengan selamat.
Doa-doa ini tidak hanya memberikan ketenangan batin bagi ibu, tetapi juga merupakan ikhtiar spiritual untuk memastikan tumbuh kembang janin berjalan optimal.
Selain menjaga asupan gizi dan kesehatan fisik, berdoa kepada Allah SWT menjadi salah satu cara penting agar harapan memiliki anak yang saleh dan sehat dapat terwujud.
Ibu hami dapat membaca doa untuk anak dalam kandungan usai melakukan shalat fardu.
Adapun faedah membaca doa ini adalah menjadikan anak lahir dengan selamat, sempurna sehat jasmani dan rohani dan menjadi anak yang saleh.
Melansir dari nu.or.id berikut ini adalah doa al-Imam al-Habib Husain al-Khirid yang dibaca ibu hamil untuk buah hati yang ada dalam kandungannya:
الحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ العَالَمِينَ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.
Alhamdulillahi rabbilālamin. Allahumma shalli wasallim ala sayyidina. Muhammad waala alihi wa shahbihi ajma’in.
Artinya, "Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Ya Allah haturkan shalawat serta salam kepada junjungan kami sayyidina Muhammad dan untuk keluarganya serta shahabatnya.
اللَّهُمَّ احْفَظْ وَلَدِي مَا دَامَ فِي بَطْنِي. وَاشْفِهِ مَعَ أُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - نَبِيِّكَ وَرَسُولِكَ. أَنْتَ الشَّافِي ، لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءًا عَاجِلا لَا يُغَادِرُ سَقَمًا.
Allahumahfadz waladi madama fi bathni. Wasyfihi ma'a ummati sayyidina Muhammad shalallahu alaihi wasalam nabiyyika wa rasulika. Antas Syafi laa syifaa ila syifauka syifaan ājilan la yughodiru saqaman.
Artinya, "Ya Allah jagalah anakku selama dia di dalam perutku. Dan berilah ia kesehatan begitu pula umatnya Rasulullah -Shallallahu ‘Alaihi Wasallam- Nabi dan utusan-Mu. Sesungguhnya Engkau dzat yang menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan-Mu, dengan kesembuhan yang cepat dan tidak kembali lagi."
اللَّهُمَّ صَوِّرْهُ فِي بطنِي صُوْرَةً حَسَنَةً جَمِيْلَةً وَثَبِّتْ قَلْبَهُ إِيْمَانًا بِكَ وَإِيْمَانًا بِرَسُولِكَ
Allahumma shawirhu fi bathni shuratan hasanatan jamilatan wa tsabit qolbahu imanan bika wa imanan birusulika.
Artinya, "Ya Allah bentuklah dia yang berada di dalam perutku dengan bentuk yang baik, bagus dan rupawan dan tetapkanlah iman kepada-Mu dan Rasul-Mu pada hatinya."