Laporan Alga Mahate Ara | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Jalan Takengon- Rusip tepatnya di Desa Atu Singkih, Kecamatan Rusip Antara, mengalami kerusakan parah akibat terjadinya amblas pada sisi kanan jalan.

Kejadian ini disebabkan oleh banjir yang menggerus struktur jalan, dengan kedalaman amblas mencapai kurang lebih 10 meter.

Hal tersebut tentunya mengancam keselamatan para pengendara yang melintas.

Kerusakan semakin diperburuk oleh minimnya rambu-rambu peringatan di sekitar lokasi, yang sangat dikeluhkan pengendara.

Terutama pada malam hari saat kondisi penerangan sangat minim. 

"Kalau malam kan amblasnya tidak kelihatan, ini sangat berbahaya, apalagi kalau orang melintas," ujar salah seorang pengendara yang ditemui di lokasi, Amri, Senin (27/1/2024).

Tanda peringatan yang sebelumnya dipasang untuk menandai lokasi berbahaya juga sudah jatuh dan tidak terlihat oleh pengendara. 

"Tanda-tandanya pun sudah jatuh ke bawah dan tidak kelihatan lagi," jelas Amri.

Menurut warga setempat, amblasnya jalan ini terjadi pada akhir tahun lalu, namun hingga kini perbaikan yang diharapkan belum juga dilakukan oleh instansi terkait. 

“Iya seingat saya sekitar bulan Oktober tahun lalu waktu bajir,” kata Lisma warga setempat.

Minimnya perhatian terhadap perbaikan jalan dan hilangnya tanda peringatan yang terpasang semakin meningkatkan risiko kecelakaan.

Padahal, jalan yang terletak di Kampung Atu Singkih ini merupakan jalan utama sejumlah masyarakat di Kecamatan Rusip Antara.

Warga dan pengendara pun mendesak agar instansi berwenang segera turun tangan untuk memperbaiki jalan dan memasang kembali tanda peringatan guna memastikan keselamatan pengendara sebelum adanya perbaikan. (*)

Baca juga: Update Harga Bumbu Dapur di Bener Meriah, Cabai Merah Masih Tinggi

Baca juga: Mahasiswa KKN-PPM 07 Lhok Mon Puteh Gelar Sosialisasi Masuk Perguruan Tinggi di Darul Ulum

Baca juga: Fakta Menarik Pernikahan Jebolan Indonesian Idol Salma Salsabil dan Dimansyah yang Digelar Tertutup