TRIBUNGAYO.COM - Harga emas di Banda Aceh mengalami penurunan signifikan pada Senin (12/5/2025).
Menurut pantauan dari Toko Emas Bina Nusa, harga per mayam kini tercatat di angka Rp 5.650.000, atau menurun Rp 60.000 dibandingkan hari sebelumnya.
Penyesuaian ini terjadi dalam waktu singkat, mencerminkan dinamika pasar yang saat ini cukup fluktuatif.
Harga tersebut belum mencakup ongkos pembuatan perhiasan, yang biasanya berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 200.000 tergantung pada tingkat kerumitan desain.
Pergerakan harga emas lokal ini sejalan dengan tren global, di mana harga emas internasional juga mengalami penurunan tajam.
Harga emas spot dunia merosot hingga 1,4 persen ke level $3.277,68 per ons, sedangkan emas berjangka di Amerika Serikat turun lebih dalam, mencapai 1,9 persen di angka $3.281,40 per ons.
Anjloknya harga ini banyak dikaitkan dengan meredanya ketegangan dalam hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Optimisme yang berkembang di kalangan investor terhadap hasil negosiasi terbaru kedua negara membuat permintaan terhadap emas sebagai aset pelindung nilai (safe haven) menurun drastis.
Analis pasar dari Reliance Securities, Jigar Trivedi menyebut penguatan dolar AS menjadi faktor penting yang menekan harga emas global.
"Indeks dolar menguat karena pemerintahan Trump menggembar-gemborkan kemajuan dalam negosiasi perdagangan, dengan Tiongkok menyusul negosiasi selama akhir pekan di Swiss yang membebani harga emas," ujarnya.
Dengan melemahnya permintaan global terhadap emas sebagai aset lindung nilai, harga emas di dalam negeri termasuk Banda Aceh turut terdampak. (*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com.
Baca juga: Harga Emas di Aceh Tengah Hari Ini: Senin 12 Mei 2025 Kembali Anjlok Rp 20.000
Baca juga: Update Harga Emas Antam Hari Ini: Senin 12 Mei 2025 Anjlok Rp 23.000
Baca juga: Harga Emas di Aceh Tengah Hari Ini: Sabtu 11 Mei 2025 Turun, Berikut Rinciannya