Laporan Alga Mahate Ara | Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Setelah satu bulan penuh mengabdi di tengah masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Payung Negeri Aceh Darussalam resmi dijemput kembali oleh pihak kampus pada Kamis (14/8/2025).
Untuk diketahui, KKN adalah program pengabdian kepada masyarakat yang wajib diikuti oleh mahasiswa di banyak perguruan tinggi di Indonesia, termasuk di Provinsi Aceh.
Program KKN STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam tahun ini melibatkan mahasiswa dari Program Studi DIII Kebidanan dan S1 Kesehatan Masyarakat.
Selama masa pengabdian, mereka menjalankan beragam kegiatan, mulai dari penyuluhan kesehatan, gotong royong bersama warga, pembangunan sarana pembuangan sampah, hingga pendampingan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan serta menerapkan pola hidup sehat.
Antusiasme warga tampak dari tingginya partisipasi dan keterlibatan aktif dalam setiap program yang digelar.
Acara penjemputan berlangsung di Aula Kantor Camat Permata, yang terletak di Kampung Weh Tenang Uken, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah.
Kata Sambutan dari Dosen, Camat hingga Perwakilan Mahasiswa
Sambutan pertama disampaikan oleh Wakil Ketua I Bidang Akademik STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam sekaligus dosen pembimbing lapangan KKN, Elvina Sari SKep MKM, yang sekaligus memaparkan laporan hasil kegiatan selama KKN.
“Mahasiswa telah menjalankan serangkaian program yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran kesehatan masyarakat.
Mulai dari edukasi pola hidup sehat, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga program kebersihan lingkungan, semua terlaksana dengan baik berkat dukungan pemerintah desa dan masyarakat setempat,” ujarnya.
Ketua STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam, Dr Zulfikar SKM MKM, menegaskan bahwa KKN merupakan salah satu wujud nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Melalui KKN, mahasiswa tidak hanya mengasah ilmu, tetapi juga membangun empati dan rasa tanggung jawab sosial. Kami berterima kasih kepada pemerintah desa dan masyarakat yang telah menerima mahasiswa kami dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Camat Permata Wien Agus Ismahdar SSTP, memberikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa di wilayahnya.
“Kehadiran mereka membawa dampak positif, khususnya dalam peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat. Semoga kerja sama ini terus berlanjut di masa mendatang,” ungkapnya.
Para kepala desa dari sepuluh kampung lokasi KKN juga menyampaikan rasa terima kasih.
Mereka menilai program ini tidak hanya bermanfaat di bidang kesehatan, tetapi juga mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat.
Perwakilan mahasiswa KKN menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penerimaan hangat dari warga.
“Selama satu bulan, kami belajar banyak hal, tidak hanya tentang penerapan ilmu kesehatan, tetapi juga tentang kebersamaan, gotong royong, dan kearifan lokal. Semoga hubungan baik ini tetap terjalin,” tutur perwakilan mahasiswa.
Acara penjemputan ditutup dengan pemutaran video dokumentasi kegiatan KKN, menampilkan rangkaian aktivitas mahasiswa selama mengabdi.
Suasana haru dan bangga menyelimuti para peserta dan undangan yang hadir, menjadi penanda berakhirnya satu bulan kebersamaan antara mahasiswa dan masyarakat Kecamatan Permata. (*)
Baca juga: Mahasiswa KKN USK Ikut Sukseskan Acara DP3AKB di GOS Bener Meriah
Baca juga: Mahasiswa KKN USK Gelar Pekan Prestasi Cilik di Kampung Lut Kucak Bener Meriah
Baca juga: Mahasiswa KKN USK Banda Aceh Tingkatkan Literasi Anak dan Remaja di Bener Meriah