Selanjutnya ada Ahmad Rifai, Akhirul Wahdan, Mahyuddin dan Haikal Khalik Fatta.
Usai menjalani trial, pemain yang masih tersisa adalah Akhirul Wahdan dan Mahyuddin.
Itu artinya Raj Vereen, Ahmad Rifai dan Haikal Kalil Fatta sudah dicoret.
Kini pemain yang tersisa di Persiraja Banda Aceh berjumlah 28 pemain.
"Udah lengkap 28," ungkap Ariful.
Meski tidak dirinci secara resmi ke publik siapa saja nama pemain yang dicoret, manajemen menegaskan bahwa keputusan ini hampir final.
"Belum dilist, tunggu mungkin ada tambahan lagi, tapi masih kemungkinan," pungkas Ariful.
Langkah ini menjadi strategi Persiraja untuk memastikan skuad benar-benar solid sebelum kompetisi dimulai.
Apalagi, mereka akan menghadapi lawan-lawan berat di Grup Barat, termasuk klub besar seperti PSMS Medan dan Sriwijaya FC.
Fokus Persiraja di Musim 2025/2026
Persiraja Banda Aceh memang memiliki target tinggi pada musim 2025/2026.
Setelah musim lalu tampil inkonsisten, tentunya manajemen Persiraja Banda Aceh ingin membangun tim yang lebih kompetitif.
Terutama dengan mendatangkan pemain yang benar-benar siap secara fisik dan mental.
Selain itu, sejumlah pemain muda lokal juga diberikan kesempatan untuk bergabung.
Hal ini menjadi salah satu langkah strategis Persiraja dalam membangun kekuatan jangka panjang sekaligus memberi ruang bagi talenta Aceh untuk bersinar di kancah nasional.
Memang Persiraja Banda Aceh setiap musim memiliki ciri khas dengan selalu mengorbitkan pemain lokal dan muda ke kancah kompetisi nasional.