Berita Aceh Tengah Hari Ini

Ramai-ramai Peserta Bener Meriah Tarik Diri dari Event Pacuan Kuda di Aceh Tengah, Ini Alasannya

Sejumlah pemilik kuda pacu dari Kabupaten Bener Meriah memutuskan untuk mundur dari ajang pacuan kuda tradisional

Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Rizwan
TRIBUNGAYO/DOK WARGA
TARIK DIRI - Pemilik kuda dari Bener Meriah menarik diri dan meninggalkan lapangan pacuan kuda M.H Hasan Gayo, Belang Bebangka, Aceh Tengah, Minggu (24/09/2025). 

Laporan Alga Mahate Ara|Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON – Sejumlah pemilik kuda pacu dari Kabupaten Bener Meriah memutuskan untuk mundur dari ajang pacuan kuda tradisional yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia di Lapangan HM. Hasan Gayo (Belang Bebangka), Kabupaten Aceh Tengah.

Sedikitnya 90 ekor kuda dilaporkan telah kembali ke kandang masing-masing di Bener Meriah, sejak pukul 07:00 WIB.

Padahal, event tahunan tersebut rencananya akan mulai digelar pada Senin (25/8/2025) besok hingga Minggu (31/8/2025).

Plt Kepala Dinas Pariwisata Bener Meriah, Sukry Tomtars, membenarkan hal tersebut. 

Ia menyatakan bahwa pihaknya bersama para pemilik kuda saat ini tengah bersiap untuk meninggalkan lokasi pacuan.

"Betul, saat ini kita sedang bersiap untuk meninggalkan lapangan,"ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (24/8/2025).

Namun, Sukry belum menjelaskan secara rinci alasan dibalik keputusan tersebut.

"Untuk alasannya nanti akan saya sampaikan, yang jelas keputusan ini atas sepengetahuan dan izin dari Bapak Bupati," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh Tengah, Sukirman, mengaku telah menerima informasi mengenai penarikan diri kontingen dari Bener Meriah

Namun, ia juga menyebut belum mengetahui secara pasti penyebab keputusan tersebut.

“Ini sedang kita bicarakan, jelasnya mereka memilih menarik diri bukan kita usir,"kata Sukirman.

Ia menambahkan bahwa informasi awal yang diterima pihaknya menunjukkan bahwa persoalan teknis menjadi penyebab utama.

“Pastinya kami belum tahu, karena urusan teknis. Nanti kami kabarkan kembali,"pungkasnya.

Salah seorang pemilik kuda yang tidak ingin disebutkan namanya, menyapaikan bahwa alasan mereka memilih meninggalkan lapangan pacuan kuda M.H Hasan Gayo, lantaran proses administrasi yang terkesan dipersulit.

Halaman
123
Sumber: TribunGayo
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved