Begini Ciri-ciri Bayi Perempuan yang Ditemukan di Depan Teras Rumah Warga Bener Meriah

Laporan Bustami | Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Penemuan bayi berjenis kelamim perempuan menggegerkan warga Simpang Teritit, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, Jumat (19/9/2025) sekira pukul 00.30 WIB dini hari.

Bayi malang tersebut ditemukan di depan teras rumah Muhammad (60), warga Kampung Simpang Teritit, diduga bayi itu sengaja dibuang oleh sang ibu.

Saat ditemukan disamping bayi turut ditemukan sebuah tas berwarna hijau, dimana didalam tas terdapat perlengkapan sederhana sebuah botol minum bayi, susu formula, dan tisu basah.

Kapolres Bener Meriah melalui Kapolsek Wih Pesam, Iptu Zahrul mengatakan jika ciri-ciri bayi yang ditemukan berjenis kelamin perempuan dan diperkiran berusia dua hari.

Hal ini lantaran masih ada tali pusat belum terputus dari tubuh bayi.

Kemudian kondisi bayi dalam keadaan sehat, berwarna putih dengan panjang badan 50 sentimeter.

"Lalu, berat badan bayi 2,6 kilogram, lingkar dada 33 sentimeter dan lingkar perut 34 sentimeter," terang kapolsek.

Sementara saat ini pihaknya masih menyelidiki untuk mengetahui orang tua dari pemilik bayi serta alasan bayi itu ditinggalkan.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui informasi terkait orang tua bayi ini untuk segera melapor kepada pihak kepolisian," himbau Kapolsek Wih Pesam.

Sementara Sahwani saksi mata yang pertama kali mengangkat dan membuka bayi tersebut mengatakan jika ia pertama kali ditelfon oleh saksi Muhammad dengan suara bergetar mengabarkan ada bayi didepan teras rumahnya.

Lantas ia pun dengan cepat bergegas kelokasi yaitu kerumah saksi Muhammad, sebelumnya kesana ia juga menyempatkan diri berkoordinasi bersama perangkat desa, kepolisian dan unit PPA Bener Meriah.

Kemudian usai semua berkumpul Sahwani mencoba membuka bayi yang dalam keadaan dibalut dengan selimut berwarna biru.

"Ketika saya buka dan sentuh, pipi bayi masih hangat, jadi bayi ini saya duga baru saja saja ditinggalkan oleh orang tuanya, jenis kelamin perempuan," ujar Sahwani.

Kemudian usia bayi diperkirakan berusia 2-3 hari, hal ini lantaran saat ditemukan kondisi bayi sudah dalam keadaan bersih lengkap dengan pakaiannya.

"Tali pusatnya belum putus tapi bersih, terus kondisi bayi sehat tanpa ada cacat, jadi menurut saya orang tua anak bayi ini udah paham betul masalah bayi, dan sudah berpengalaman," terangnya

Selanjutnya Sahwani bersama pihak perangkat desa dan aparat berwajib akhirnya mengevakuasi bayi itu kerumah sakit Azalia untuk mendapatkan perawatan medis.

"Setelah kami koordinasi akhirnya bayi ini kami evakuasi ke rumah sakit Azalia untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," demikian ujar Sahwani yang juga anggota Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan untuk Keadilan (LBH APIK) Bener Meriah. (*)

Baca juga: Bayi Perempuan Ditemukan di Bener Meriah, Polisi Buru Orang Tuanya

Baca juga: Fakta Penemuan Bayi di Bener Meriah, di Lokasi Ditemukan Barang Ini

Baca juga: Kisruh Pedagang Grosir dan Eceran di Pasar Paya Ilang Belum Reda, Pemkab Siap Tertibkan Pasar