Berita Bener Meriah Hari Ini

Jalan Kelok Tajuk Enang-Enang di Bener Meriah Bakal Dirombak, Butuh Anggaran Rp 80 Milliar

Anggota komisi V DPR RI H. Ruslan M Daud (HRD) melaksanakan kunjungan kerja di sejumlah titik di Kabupaten Bener Meriah dan Bireuan.

Penulis: Bustami | Editor: Rizwan
Dokumen Prokopim Bener Meriah
TINJAU JALAN - Anggota komisi V DPR RI H. Ruslan M Daud (HRD) melaksanakan kunjungan kerja di sejumlah titik di Kabupaten Bener Meriah dan Bireuan, pada Selasa (7/10/2025). 

Laporan Bustami | Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Anggota komisi V DPR RI H. Ruslan M Daud (HRD) melaksanakan kunjungan kerja di sejumlah titik di Kabupaten Bener Meriah dan Bireuan, pada Selasa (7/10/2025).

Di Bener Meriah, HRD meninjau kelok tajuk Enang-Enang yang berada di lintasan Jalan Nasional Bireuen–Takengon, tepatnya di Kecamatan Pintu Rime Gayo.

Sementara dalam kunjungan tersebut, HRD didampingi oleh tim dari lintas kementerian di pemerintah pusat, seperti dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kemudian Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi serta didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bener Meriah.

Ruslan mengatakan di kawasan tajuk Enang-enang, Bener Meriah sebelumnya sempat direncanakan akan di bangun jembatan.

Namun, setelah dilakukan kajian ulang terhadap desain awal, diketahui bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk membangun jembatan sangat besar. 

Karena itu, tim teknis melakukan review desain dan menghasilkan alternatif baru yang lebih efisien secara anggaran dan waktu tempuh.

"Tak jadi jembatan, tapi direncanakan akan dilakukan pemotongan kelok tajuk Enang-Enang," ujarnya.

Menurutnya, proyek ini dinilai penting untuk memangkas waktu tempuh dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan, mengingat kondisi jalur saat ini yang penuh tikungan tajam dan tanjakan ekstrem.

Maka dengan desain baru ini, kita bisa memangkas jalur yang saat ini memiliki banyak tikungan dan tanjakan. 

"Estimasi anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 80 miliar, jika proyek ini terealisasi, maka jalan akan lebih lurus dan tidak lagi berkelok-kelok lagi," ungkapnya.

Sementara Riswandika Putra mengatakan bahwa dalam kunjungan itu (HRD) ikut didampingi oleh perwakilan Kementerian PUPR.

Di sana pihak kementerian menyampaikan ada dua opsi pembangunan yang akan dilaksanakan di kawasan enang-enang, yaitu perebaran jalan atau pembuatan jembatan.

"Ada dua opsi yang akan dilaksanakan, antara jembatan dan pelebaran jalan, tapi itu akan di kaji kembali oleh pihak kementerian," ujar Riswandika.

Sumber: TribunGayo
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved