Heripiah Dilaporkan Menghilang

Begini Pengakuan Saksi Detik-detik Warga Aceh Tengah Hampir Sepekan Hilang di Bener Meriah

Heripiah (30) warga Arul Relem, Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah dinyatakan hilang di Bener Meriah.

|
Penulis: Bustami | Editor: Rizwan
Bustami/Tribungayo.com
WARGA HILANG - Rumah terakhir Heripiah asal Aceh Tengah menginap sebelum akhirnya dinyatakan menghilang di Bener Meriah. 

Laporan Wartawan Tribungayo Bustami | Bener Meriah

TribunGayo.com, REDELONG - Heripiah (30) warga Arul Relem, Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah dinyatakan hilang di Bener Meriah sejak Jumat (24/10/2025). 

Heripiah sebelumnya dilaporkan menghilang saat berada di kawasan di Kampung Wih Resam, Kecamatan Mesidah, Kabupaten Bener Meriah

Hingga Rabu (29/10/2025) atau hari keenam keberadaannya belum diketahui dan masih menjadi misteri, dan sejak Heripiah dinyatakan menghilang pihak keluarga dan kerabatnya terus berupaya mencari keberadaannya.

Mulai dari menyisir hutan hingga mencari kekampung-kampung yang ada di Kecamatan Mesidah.

Lantas, misteri menghilangnya Heripiah berawal dari ia diantar oleh rekannya ke rumah Suraja untuk menumpang tidur.

Di sana ia menginap bersama Satria dan Suraja di Kampung Wih Resam, Bener Meriah.

Sepanjang Kamis malam, seperti hal biasa, ia bersama rekan-rekan bercerita sambil bermain game.

Lantas menjelang subuh tiba-tiba Heripiah bangun dari tempat tidur tanpa menggunakan alas kaki pergi keluar dari rumah.

WARGA HILANG - Heripiah (30), warga Arul Relem Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah, yang dinyatakan hilang di Bener Meriah sejak Jumat (24/10/2025).
WARGA HILANG - Heripiah (30), warga Arul Relem Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah, yang dinyatakan hilang di Bener Meriah sejak Jumat (24/10/2025). (ISTIMEWA)

Tak ada hal yang menjanggal, Satria dan Suraja mengira jika Heripiah keluar hendak ke kamar mandi.

"Kami kira dia ke kamar mandi, kan sudah dewasa dia, kamipun tidak menaruh curiga," ujar Satria dan Suraja saat ditemui TribunGayo, Selasa (28/10/2025) sore.

Kemudian saat kondisi sudah pagi Heripiah tak kunjung kembali, akhirnya Satria mencoba menghubungi pihak keluarga korban yaitu adik Herpiah yang tak jauh dari lokasi ia menginap.

"Pagi kami telfon keluarganya, kami tanyak apa Heripiah ada pulang kesitu karena sandalnya masih tinggal disini, ternyata tidak ada, nomor henphone korban pun sudah tidak aktif lagi," ungkapnya

Masih tidak ada tanda-tanda kecurian, hingga sehari berselang yaitu pada Jumat (24/10/2025), ternyata Herpiah tak kunjung kembali, akhirnya sejak saat itu keluarga dan kerabatnya langsung melakukan pencarian.

"Kami baru sadar berselang sehari, karena tak kunjung ada kabar, kami pun langsung melakukan pencarian," bebernya.

Sumber: TribunGayo
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved