Heripiah Dilaporkan Menghilang

Petani Asal Aceh Tengah Hilang Misterius di Bener Meriah, Tim SAR Telusuri Kampung-kampung

Pencarian Herpiah (30), yang dinyatakan menghilang di wilayah Kabupaten Bener Meriah belum membuahkan hasil hingga hari ini.

Penulis: Bustami | Editor: Sri Widya Rahma
Dokumen TIM SAR Bener Meriah
WARGA HILANG - Pencarian Herpiah (30) dinyatakan menghilang diwilayah Kabupaten Bener Meriah belum membuahkan hasil hingga, Rabu (29/10/2025). Sementara Tim Search and Rescue (SAR) Bener Meriah hingga saat ini masih gencar melakukan pencarian. 

Laporan Wartawan Tribungayo Bustami | Bener Meriah

TribunGayo.com, REDELONG - Pencarian Heripiah (30), yang dinyatakan menghilang di wilayah Kabupaten Bener Meriah belum membuahkan hasil hingga hari ini, Rabu (29/10/2025).

Sementara Tim Search and Rescue (SAR) Bener Meriah hingga saat ini masih gencar melakukan pencarian.

Proses pencarian pun berlangsung dramatis, tim SAR telah menelusuri beberapa kampung untuk mencari keberadaan Herpiah, namun sayangnya belum membuahkan hasil.

Sekretaris Search And Rescue (SAR) Bener Meriah, Jufri SB menyebutkan jika pihaknya sudah mengarahkan tim untuk terus melakukan pencarian.

"Sampai hari ini proses pencarian masih nihil, belum ada tanda-tanda signifikan terkait keberadaan korban," ujar Jufri saat dikonfirmasi TribunGayo.com, Rabu (29/10/2025).

Dikatakan proses pencarian telah berlangsung tiga hari, mulai dari menyisir kampung-kampung hingga rumah-rumah kebun warga.

"Pencarian kemarin kita mulai lagi dari Kampung amor lanjut ke Wer Tingkem dan jamur atu," bebernya.

"Pencarian kita fokus ke rumah-rumah kebun masyarakat, termasuk pencarian di seputaran hutan, tapi hasilnya belum ada, semoga ia cepat ditemukan dalam keadaan sehat, dan bisa berkumpul dengan keluarganya," tambahnya.

Untuk diketahui, kabar hilangnya Heripiah (30) warga Arul Relem, Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah di Kabupaten Bener Meriah masih menjadi misteri.

Heripiah dinyatakan menghilang sejak Jumat (24/10/2025) lalu saat terakhir menginap disebuah rumah di Kampung Wih Resam, Kecamatan Mesidah, Kabupaten Bener Meriah.

Hingga saat ini, keberadaan Heripiah masih belum diketahui. Tim SAR, kepolisian, serta keluarga masih berupaya melakukan pencarian.

Motif di balik hilangnya Heripiah, apakah terkait dengan tekanan ekonomi, masalah hukum, atau faktor lain, masih dalam misteri.

Pihak berwenang dan keluarga mengimbau siapa pun yang memiliki informasi terkait keberadaan Heripiah untuk segera melapor ke kepolisian terdekat.

Lantas, seperti apa sosok dan ciri-ciri Heripiah?

Heripiah merupakan seorang pria berumur 30 tahun, petani warga asal Kabupaten Aceh.

Ia selama ini berdomisili di Kampung Arul Relem, Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah.

Berdasarkan keterangan Suraja dan Satria kerabatnya, jika Herpiah merupakan seorang duda dan sudah memiliki seorang anak.

Mesti berdomisi di Aceh Tengah, tapi Herpiah sering pergi ke Kampung Wih Resam, Bener Meriah karena memiliki berkebun.

"Herpiah sering kesini, karena ada kebun dan juga memiliki rumah kebun disini, seringnya saat mau panen kopi," cerita Satria dan Suraja saat ditemui TribunGayo.com, Selasa (28/10/2025) sore.

Menurutnya, Heripiah merupakan yang baik ramah, baik sama lah dengan kawan-kawan pada umumnya.

"Orangnya baik, kawan-kawan kek biasa, tapi tak berbicara dia, suka diam," ungkapnya.

Kronologi Hilang

Heripiah sebelumnya dilaporkan menghilang saat berada di kawasan di Kampung Wih Resam, Kecamatan Mesidah, Kabupaten Bener Meriah.

Hingga hari keenam keberadaannya belum diketahui dan masih menjadi misteri, dan Pasca Heripiah dinyatakan menghilang pihak keluarga dan kerabatnya terus berupaya mencari keberadaannya.

Mulai dari menyisir hutan hingga mencari kekampung-kampung yang ada di Kecamatan Mesidah.

Lantas, misteri menghilangnya Heripiah berawal dari ia diantar oleh rekannya kerumah Suraja untuk menumpang tidur.

Disana ia menginap bersama Satria dan Suraja di Kampung Wih Resam, Bener Meriah.

Sepanjang malam Kamis hari itu, seperti hal biasa, ia bersama rekan-rekan bercerita sambil bermain game.

Lantas menjelang subuh tiba-tiba Heripiah bangun dari tempat tidur tanpa menggunakan alas kaki pergi keluar dari rumah.

Tak ada hal yang menjanggal, Satria dan Suraja mengira jika Heripiah keluar hendak kekamar mandi.

"Kami kira dia ke kamar mandi, kan sudah dewasa dia, kamipun tidak menaruh curiga," ujar Satria dan Suraja saat ditemui TribunGayo.com, Selasa (28/10/2025) sore.

Kemudian saat kondisi sudah pagi Heripiah tak kunjung kembali, akhirnya Satria mencoba menghubungi pihak keluarga korban yaitu adik Herpiah yang tak jauh dari lokasi ia menginap.


"Pagi kami telfon keluarganya, kami tanyak apa Heripiah ada pulang kesitu karena sandalnya masih tinggal disini, ternyata tidak ada, nomor henphone korban pun sudah tidak aktif lagi," ungkapnya.

Masih tidak ada tanda-tanda kecurian, hingga sehari berselang yaitu pada Jumat (24/10/2025), ternyata Herpiah tak kunjung kembali, akhirnya sejak saat itu keluarga dan kerabatnya langsung melakukan pencarian.

"Kami baru sadar berselang sehari, karena tak kunjung ada kabar, kami pun langsung melakukan pencarian," bebernya.

Proses pencarian pun berlangsung dramatis mulai dari kebun hingga ke kampung-kampung.

"Sudah lima hari kami lakukan pencarian, dari pagi hingga sore, hampir semua wilayah kampung di Mesidah kami datangi, tapi korban tak kunjung ditemui," katanya.

"Kami akan terus melakukan pencarian, semoga korban cepat ditemukan dan terpenting dalam keadaan sehat," pungkasnya. (*)

Baca juga: Sosok Heripiah Petani Asal Aceh Tengah yang Hilang Misterius di Bener Meriah

Baca juga: Ke Mana Heripiah Pergi? Petani Aceh Tengah Hilang Misterius di Bener Meriah

Baca juga: Begini Pengakuan Saksi Detik-detik Warga Aceh Tengah Hampir Sepekan Hilang di Bener Meriah

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved