Serunya Lomba Layang Tunang di Kompi Brimob Bener Meriah

Ringkasan Berita:

• Acara HUT Korps Brimob Polri ke-80 diwarnai dengan lomba permainan tradisional layang tunang di Kabupaten Bener Meriah.
• Turnamen berhadiah total Rp 10 juta dibuka oleh Asisten Pemerintahan Keistimewaan Aceh dan Kesra Setdakab Bener Meriah, Khairmansyah, mewakili Bupati.
• Ratusan warga dari Bener Meriah dan Aceh Tengah ikut serta, baik muda maupun tua, membawa layangan berwarna-warni.

Laporan Wartawan Tribun Gayo Bustami | Bener Meriah

TribunGayo.com, REDELONG - Ratusan masyarakat Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah antusias mengikuti permainan tradisonal lomba layang tunang dalam menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Koprs Brimob Polri ke-80 tahun 2025.

Turnamen layang tunang dengan total hadiah Rp 10 juta ini dibuka oleh Bupati Bener Meriah diwakili oleh Asisten Pemerintahan Keistimewaan Aceh dan Kesra Setdakab Bener Meriah, Khairmansyah.

Lokasinya bertempat dilapangan Mako Brimob Kompi 3 Batalyon B Pelopor, Bener Meriah Jumat (21/11/2025).

Baca juga: Besok, Ratusan Layang-layang Akan Hiasi Langit Bener Meriah Peringati HUT Brimob ke-80

Antusias Warga dan Peserta 

Pantauan TribunGayo.com dilokasi lomba layang-layang yang digelar selama tiga hari mulai Jumat  (21/11/2025) hingga Minggu (23/11/2025 tersebut mendapat antusias dari warga.

Sejak pagi, kawasan itu dipadati ratusan warga dan peserta dari berbagai wilayah Bener Meriah dan Aceh Tengah yang membawa layang masing-masing untuk mengikuti pembukaan turnamen.

Peserta baik muda dan tua terlihat asyik memainkan layangan tunang mereka dengan berbagai warna.

Setiap peserta diberi waktu sepuluh menit untuk menerbangkan layang serta tiga menit untuk dilakukan penilain siapa layangan paling tegak.

Keterampilan memainkan layangan dan menarik ulur benang ditunjukan masing-masing peserta. 

Peserta mengaku dalam lomba layang yang diperlukan adalah kemampuan menarik ulur layangan. 

Jika terlalu kencang mudah putus saat basunting, jadi harus pandai-pandai mengatur.

Satu diantara panitia pelaksana, Fachrudin menyampaikan kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang hiburan dan pelestarian budaya lokal, tetapi juga sebagai bentuk kedekatan antara Brimob dengan masyarakat.

"Melalui perlombaan geulayang tunang ini, kami ingin mempererat silaturahmi antara Brimob dan masyarakat, sekaligus ikut melestarikan permainan tradisional," ucapnya.

Baca juga: Turnamen Layang Tunang akan Digelar di Bener Meriah, Hadiah Jutaan Rupiah

Total Hadiah

Dijelaskan, perlombaan tersebut memperebutkan total hadiah sebesar Rp 10 juta dengan rincian:

• Juara I uang tunai Rp 5 juta
• Juara II Rp 3 juta
• Juara III Rp 2 juta.

"Jadi disini setiap peserta diberi waktu 10 menit, untuk menaikkan layang dan 3 menit untuk penilaian, penilaian dilakukan pada menit akhir, siapa layangnya paling tegak naik ke atas itulah juaranya," pungkasnya.

Berikut Kumpulan Foto Kemeriahan Lomba Layang Tunang