Respon Bupati Pidie Jaya Terkait Pemukulan Kepala SPPG MBG

Ringkasan Berita:

• Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi (Nyak Syi), bergerak cepat menangani kasus yang melibatkan Wakil Bupati Hasan Basri.
• Ia menegaskan bahwa Pemkab tidak tinggal diam dan berupaya menyelesaikan persoalan tersebut secara damai dan bermartabat.
• Nyak Syi telah bertemu langsung dengan pihak korban dan keluarganya di acara MTQ Aceh XXXVII.
• Ia berharap masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan, namun tidak menutup kemungkinan ditempuh jalur hukum bila diperlukan.

TRIBUNGAYO.COM - Bupati Pidie Jaya (Pijay), Sibral Malasyi, MA, SSos, ME atau yang akrab disapa Nyak Syi, mengambil langkah cepat untuk menangani kasus yang menyeret nama Wakil Bupati Hasan Basri, ST, MM. 

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya tidak tinggal diam dan segera berupaya menyelesaikan persoalan tersebut dengan bijak.

“Saya sangat peduli, sehingga langsung bergerak cepat setelah kejadian itu,” ujar Nyak Syi saat dikonfirmasi, Jumat (31/10/2025).

Menurutnya, ia telah menerima penjelasan langsung dari pihak korban dan keluarganya saat bertemu di Gedung Utama MTQ Aceh XXXVII, Kompleks Perkantoran Bupati Pidie Jaya, Kamis (30/10/2025). 

Setelah mendengar keterangan tersebut, Nyak Syi menyebut sedang mencari solusi terbaik agar peristiwa ini dapat diselesaikan secara damai dan bermartabat.

“Sebagai pemimpin, saya tidak bisa berpaling dari peristiwa seperti ini. Saya mohon agar bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” ujarnya.

Nyak Syi menekankan pentingnya pendekatan kekeluargaan dengan pepatah, “Yang besar kita kecilkan, yang kecil kita hilangkan.” 

Namun demikian, ia juga menegaskan tidak akan menghambat proses hukum apabila langkah damai tidak tercapai.

Lebih lanjut, Bupati Pidie Jaya itu menilai insiden yang melibatkan Hasan Basri sebagai bentuk kekhilafan manusiawi yang perlu disikapi dengan ketenangan dan kebijaksanaan. 

Ia pun berkomitmen menjadi mediator bagi kedua belah pihak agar persoalan tidak berlarut-larut dan dapat diselesaikan secara adil tanpa menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

“Juga supaya tidak menimbulkan dampak sosial yang lebih luas di tengah masyarakat,” paparnya.

Kata Bupati Sibral, ia mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh informasi yang beredar di media sosial. 

“Dengan harapan peristiwa itu menjadi pelajaran bersama dalam menjaga etika, martabat dan keharmonisan kepemimpinan di Kabupaten Pidie Jaya,” ucapnya.

Wabup Pukul Kepala SPPG