Berita Aceh
Pupuk Indonesia Blacklist 21 Kios di Aceh, Jual Atas HET Kena Sanksi Tegas
Pupuk Indonesia (PI) mengambil langkah tegas dengan mem-blacklist 21 kios pupuk di Aceh yang terbukti menjual pupuk bersubsidi HET.
Ringkasan Berita:
- Setiap pelanggaran terhadap aturan harga jelas merugikan petani yang menjadi penerima manfaat utama dari program subsidi tersebut.
- PI menegaskan bahwa proses evaluasi terhadap kinerja kios dilakukan secara berkala dan mengacu pada parameter yang ketat. Begitu ditemukan pelanggaran, sanksi langsung dijatuhkan tanpa kompromi.
TRIBUNGAYO.COM - Pupuk Indonesia (PI) mengambil langkah tegas dengan mem-blacklist 21 kios pupuk di Aceh yang terbukti menjual pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Kebijakan keras ini dinilai tepat dan perlu diapresiasi, mengingat pupuk bersubsidi merupakan instrumen penting pemerintah untuk menjaga keberlanjutan sektor pertanian nasional.
Setiap pelanggaran terhadap aturan harga jelas merugikan petani yang menjadi penerima manfaat utama dari program subsidi tersebut.
PI menegaskan bahwa proses evaluasi terhadap kinerja kios dilakukan secara berkala dan mengacu pada parameter yang ketat. Begitu ditemukan pelanggaran, sanksi langsung dijatuhkan tanpa kompromi.
Komitmen Pupuk Indonesia
Keputusan blacklist ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam menjaga tata kelola distribusi serta memberikan pesan kuat bahwa praktik nakal yang mengorbankan petani tidak akan ditoleransi.
Selain itu, langkah ini sekaligus menjadi peringatan bagi kios lainnya untuk tidak mencoba memainkan harga pupuk atau mengambil keuntungan dari program subsidi.
Dengan pengawasan yang konsisten, diharapkan distribusi pupuk bersubsidi semakin bersih dan tepat sasaran.
Namun demikian, isu kelangkaan pupuk yang terkadang muncul di lapangan tidak selalu disebabkan oleh ulah kios.
Salah satu faktor yang turut memengaruhi adalah masih adanya petani yang belum masuk ke dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), sehingga mereka belum bisa menebus pupuk bersubsidi meski membutuhkannya.
Di Aceh Timur, misalnya, tercatat lebih dari 31 ribu petani telah terdaftar dalam RDKK.
Namun masih terdapat sekitar 7.551 petani yang belum tercatat, sehingga belum memiliki akses terhadap pupuk subsidi.
Kondisi ini menegaskan perlunya kerja sama erat antara PI, pemerintah daerah, dan kelompok tani untuk memastikan seluruh proses pendataan berjalan optimal.
Respons cepat Bupati Aceh Timur terhadap persoalan ini patut diapresiasi, karena menunjukkan kepedulian terhadap nasib petani dan komitmen menjaga stabilitas sektor pertanian.
Ketegasan PI dalam menindak kios nakal harus terus dijaga dan diperluas ke seluruh wilayah.
Subsidi pupuk adalah instrumen vital bagi ketahanan pangan nasional, dan keberpihakan kepada petani berarti keberpihakan kepada masa depan bangsa.
Karena itu, prinsipnya jelas: jual di atas HET, wajib blacklist.
Tidak ada toleransi bagi pelanggaran yang merugikan petani dan mengganggu jalannya kebijakan subsidi.
Sebelumnya diberitakan, Pupuk Indonesia (PI) memblacklist 21 kios pupuk di Aceh akibat melanggar aturan karena menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Senior Manager PT Pupuk Indonesia Wilayah Regional 1A, Benney Farlo menyampaikan, pihaknya secara rutin melakukan evaluasi terhadap kinerja distributor dan kios pupuk di seluruh wilayah kerjanya.
Untuk wilayah Aceh secara keseluruhan, lanjut Benney, sudah terdapat 21 kios pupuk yang diblacklist karena melanggar ketentuan harga.
Namun, khusus di Aceh Timur belum ditemukan pelanggaran yang mengarah pada sanksi tersebut.
"Kami memiliki sistem evaluasi terjadwal dengan sejumlah parameter penilaian. Kios yang tidak perform dan terbukti menjual pupuk di atas HET, setelah diverifikasi, akan langsung diblacklist tanpa toleransi," tegas Benney saat dijumpai Serambi, di Pendopo Idi Rayeuk, Jumat (14/11/2025).
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dengan Pemkab dalam menjaga kelancaran distribusi pupuk dan memastikan kebijakan subsidi tepat sasaran.
"Beberapa hal yang disampaikan Pak Bupati menggambarkan dinamika di lapangan. Dengan komunikasi dan kerja sama yang baik, Insya Allah persoalan pupuk di Aceh Timur dapat terselesaikan," tutup Benney.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com
| Masyarakat Kute Lintang dan Pegasing Peringati Maulid Nabi di Masjid Tua Al-Qadim |
|
|---|
| Bamus Pidie Jaya Rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di TMII Jakarta |
|
|---|
| Marlina Muzakir Imbau Masyarakat Aceh Rutin Ikut Senam Jantung Sehat |
|
|---|
| Gubernur Aceh Tinjau Permukiman Warga yang Tergerus Abrasi di Lhok Puuk Aceh Utara |
|
|---|
| Kapolres Aceh Tamiang Ganti Uang Jalan Sopir Ambulans PAS Usai Kecelakaan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/BONGKAR-MUAT-PUPUK-SUBSIDI.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.