Menhan: Batalyon Yonif TP Termasuk di Aceh Dukung Pertahanan dan Kedaulatan Ekonomi Nasional

Setiap batalion diperkuat sekitar seribu prajurit. Artinya, setiap tahun butuh 150 ribu prajurit baru. Dalam lima tahun, 514 batalion akan terbangun. 

"Ini bukan untuk ofensif, menyerang.

Ini untuk menjaga kedaulatan kita. Kalau kita kuat, kita bisa menjaga kedaulatan ekonomi kita," kata Sjafrie lagi.

Garap Swasembada Pangan

Rombongan Menhan disambut warga dan sejumlah prajurit Yonif TP 857 di Kampung Mane, Pidie.

Mane adalah wilayah yang dikenal sebagai markas dari Gerakan Aceh Merdeka (GAM) kala Aceh berkecamuk.

Kawasan Mane atau Pidie secara umum adalah area di mana GAM, ketika itu, sangat kuat.

Topografi wilayahnya bergunung-gunung, hutan lebat surga bagi gerakan gerilya.

Sjafrie, ketika masih berpangkat letnan, pernah bertugas di area ini.

Markas Yonif 857 bisa menggambarkan potret TNI saat ini dan akan bergerak ke mana.

Ada sekitar 500 prajurit di batalyon ini, artinya masih kurang dari seharusnya seribu prajurit.

Batalyon ini hanya dilengkapi 40-an pucuk senjata. 

Artinya, senjatanya kurang, tidak sampai 10 persen dari jumlah prajurit. Ada tentaranya, senjatanya tidak cukup.

Dalam program teritorialnya, terlihat bagaimana tentara menggarap swasembada pangan, tentara menanam pisang, memelihara sapi, kambing, dan ayam, serta menanam sayur mayur dan memelihara ikan lele.

Ada sekitar dua hektar lahan yang digarap. (*)